Wakilrakyat.co, BOLMUT -Proyek pembangunan bangunan pengaman pantai Batu Pinagut, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (BOLMUT), tengah menjadi sorotan publik. Masyarakat sekitar mengeluhkan kualitas pengerjaan proyek yang diduga amburadul dan tidak sesuai dengan harapan. Proyek yang dilaksanakan oleh PT. SELLY GINA ARWAWAN ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp 16.795.367.645,52, namun pengerjaannya dinilai kurang memuaskan.
Beberapa warga setempat melaporkan bahwa konstruksi bangunan pengaman pantai tersebut tampak kurang kokoh, sehingga dikhawatirkan tidak akan mampu bertahan dalam jangka panjang, terutama saat menghadapi cuaca ekstrem atau gelombang besar. Masyarakat khawatir kualitas pengerjaan yang kurang baik justru akan menimbulkan masalah baru di masa depan.
Salah satu warga, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengungkapkan kekecewaannya terhadap hasil pekerjaan proyek ini.
“Kami berharap proyek ini bisa memberikan perlindungan maksimal bagi masyarakat pesisir, tapi kenyataannya justru tampak seadanya. Banyak bagian yang sepertinya tidak dibangun dengan baik,” ujarnya. Rabu, 13/11/2024.
Proyek pembangunan pengaman pantai ini seharusnya berfungsi untuk melindungi kawasan pesisir dari abrasi dan gelombang pasang yang sering terjadi di wilayah tersebut. Namun, dengan kondisi pembangunan yang dianggap amburadul, tujuan tersebut menjadi diragukan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak pelaksana terkait keluhan masyarakat ini. Masyarakat berharap pemerintah setempat dan pihak berwenang segera turun tangan untuk melakukan pengecekan terhadap kualitas proyek ini, agar pembangunan pengaman pantai dapat benar-benar memberikan manfaat optimal sesuai dengan anggaran yang telah dikeluarkan.