Wakilrakyat.co, GORONTALO – Pedagang pasar sentral kota Gorontalo, akan menerobos masuk. jika, tanggal 17 Agustus pasar sentral masih bisa belum ditempatkan.
Hal itu, kemudian tegaskan oleh Pembina Pasar Sentral, Adhan Dambea, saat mendatangi langsung dan mendengarkan keluhan pedagang pasar sentral. Sabtu, 12/08/23.
“Sudah lama pedagang pasar sudah mengeluhkan ini, dan pemerintah Kota Gorontalo, sudah berjanji bahkan kata salah satu pedagang menyampaikan tadi bahwa sebelum tanggal 17 Agustus mereka sudah bisa menempati pasar baru tersebut. Oleh karena itu, jika pemerintah tidak bisa mengakomodir keinginan pedagang, maka mereka akan menerobos masuk ke dalam pasar dan saya siap memimpin,”Tegas Adhan.
Lebih lanjut, Adhan Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Daerah Pemilihan kota Gorontalo, ini menilai bahwa hadirnya pasar sentral baru ini justru menyusahkan para pedagang. Mengapa demikian, karena dinilai mengundang masalah.
” Seharusnya, para pedagang harus di permudahkan dengan adanya pasar sentral tersebut, tapi kenapa para pedagang dipersulit, dengan diwajibkan harus membayar,” Kata Adhan.
“Semua itu kebijakan Pemerintah Kota dalam artian Walikota untuk melihat dan melakukan apa yang menjadi keinginan para pedagang,” Tegas Adhan Dambea kembali.
Sementara itu, Ibu Lin yang merupakan Salah satu para pedagang pasar sentral mengungkapkan kekesalannya kepada Pemerintah kota.
” Mereka berjanji, bahwa kita sudah akan menempati langsung pasar sentral tersebut, pada saat 17 Agustus tahun 2023,dan itu disampaikan langsung oleh dinas Koperindag kota Gorontalo,” Ujarnya.
“Kami para pedagang pasar sentral, bersatu dan bersepakat jika pada saat 17 Agustus masih belum bisa menempati pasar tersebut, maka kami akan memaksakan diri masuk bahkan kita akan datangi Kantor Walikota Gorontalo untuk meminta Walikota bertanggung jawab,” Pungkas.