Wakilrakyat.co, GORONTALO – Ketua Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Paris R.A Jusuf menghadiri kegiatan rapat bersama Forkopimda se Kabupaten/Kota Gorontalo, guna membahas suksesnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gorontalo tahun 2024.

“ Rapat tersebut merupakan tindak lanjut, yang sebelumnya dilaksanakan di kota Makassar bersama Forkopimda, “ Ucap Paris. Rabu,03/07/24.

Paris mengatakan, dalam rapat tersebut membahas 2 hal yaitu pertama terkait masalah anggaran, kemudian yang kedua masalah kerawanan yang bisa saja mungkin terjadi pada saat pemungutan suara.

“Insya Allah Polda Gorontalo, bersama jajaran lainnya akan memberikan kontribusi yang terbaik sampai Pilkada Gorontalo sukses,” Ujarnya

“ Alhamdulilah, soal anggaran Pilkada Gorontalo saya rasa tidak ada masalah, “ Sambungnya.

Terakhir, Paris berharap Pilkada Gorontalo tidak akan terjadi sama halnya dengan pemilihan legislatif (Pileg). Dimana ada yang namanya pemungutan suara ulang (PSU).

“Olehnya, mari kita ikuti regulasi-regulasi yang sudah diatur oleh penyelenggara dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU). Saya rasa semua forum tadi sepakat bahwa Pilkada Gorontalo harus sukses, “ Pungkasnya.

Wakilrakyat.co ,GORONTALO – Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo Mukhamad Mukhanif bersama Rusman Heriawan (Kepala BPS RI 2006-2011 & Wakil Menteri Pertanian 2011-2014) dan Tim Survei Ekonomi Pertanian (SEP2024) BPS RI, melakukan Audiensi dengan Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin, di Kantor Gubernur Gorontalo, Rabu (03/07/24)

Audiensi disambut hangat oleh Penjagub Rudy Salahuddin didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Sofyan Ibrahim serta Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo Mulyadi Mario.

Kepala BPS Provinsi Gorontalo Mukhamad Mukhanif menjelaskan tujuan audiensi tersebut adalah untuk bersilaturahmi sekaligus melaporkan kegiatan terbaru yang dilakukan BPS, yakni Survei Ekonomi Pertanian yang merupakan lanjutan dari kegiatan sensus pertanian 2023.

SEP adalah survei yang dilakukan oleh BPS untuk mengumpulkan data tentang aktivitas ekonomi di sektor pertanian. Survei ini bertujuan untuk memahami kondisi dan perkembangan sektor pertanian di Indonesia, termasuk produksi, pendapatan, dan pengeluaran di sektor tersebut.

“Melalui pertemuan ini kami ingin melaporkan kegiatan SEP 2024, Pendataan lapangan nya telah mulai dilaksanakan sejak 1 Juni 2024 dan berakhir pada 30 Juni 2024 kemarin dan saat ini kita sedang melakukan evaluasi”, ungkap Mukhamad Mukhanif.

Seperti ST2023, SEP dijelaskannya mencakup berbagai aspek dari sektor pertanian, termasuk pertanian tanaman, pertanian ternak, perkebunan, dan perikanan.

Selain SEP, dalam pertemuan itu Mukhanif mengatakan ada beberapa hal juga yang dibahas mengenai data strategis diantaranya adalah Inflasi, Industri pertanian dan perekonomian Gorontalo.

“Semua hal tersebut kita laporkan dan bahas tentu mendapat dukungan dari penjabat Gubernur, karena SEP maupun indikator data strategis lainnya menjadi dasar yang valid bagi pemerintah dan seluruh stakeholder dalam mengambil keputusan-keputusan strategis,”Pungkasnya.

Wakilrakyat.co, GORONTALO -Skandal yang tentang hamilnya seorang selebgram Gorontalo dengan salah satu oknum petinggi partai hingga munculnya berbagai klarifikasi dari kuasa hukum dan DPW Partai NasDem akhirnya menemui titik akhir.

Dalam pernyataan NH alias Nadha, Pria yang berinisial YY Alias Yasin tersebut telah menikah sirih dengan dirinya disalah satu Hotel yang berada di Kota Makassar.

” Saya telah menikah dengan saudara Yasin pada tanggal 11 Maret 2021 di Hotel Mercure kota Makassar.” Ungkap Nada

Setelah dilakukan penelusuran oleh Tim PJS Gorontalo. YY alias Yasin ternyata menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Ekonomi di Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Gorontalo juga sebagai CEO disalah satu Perusahaan milik Rachmat Gobel yakni KAKRG.ID.

Tak hanya itu, YY alias Yasin merupakan Direktur dari CV. Vidya Celullar yang bergerak dibidang penjualan M-kios, Kartu Perdana, Pulsa yang merupakan salah satu perusahaan pihak kedua yang bekerjasama dengan Telkomsel untuk wilayah Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo.

NH alias Nadha pun mengungkapkan bahwa setelah menikah, dirinya pernah mengandung anak pertama bersama YY alias Yasin pada bulan September tahun 2021.

” Tapi saudara Yasin mengatakan bahwa belum siap untuk memiliki anak bersama saya dikarenakan alasan belum siap dan takut berkonflik dengan istrinya.” Jelas Nafha

Berselang 1 (satu) Bulan, terjadi sebuah keputusan dikarenakan permintaan YY alias Yasin agar Nadha menggugurkan kandungan yang sudah berumur 8 Minggu pada bulan November 2021

” Setelah itu saudara Yasin meminta saya untuk menggugurkan (aborsi) anak yang ada dalam kandungan saya pada bulan November 2021 yang sudah berumur 8 minggu (2 Bulan), padahal kondisi kandungan saya dinyatakan dokter sangat sehat dan normal.” Terang Nadha

Hal tersebut dilakukan oleh NH alias Nadha karena Wakil Ketua Bidan Ekonomi DPW Partai NasDem ini berhasil membujuk dan menjanjikan banyak hal.

” Tapi Saya menerima permintaan dari Yasin setelah berhasil dibujuk dan dijanjikan banyak hal, salah satunya termasuk menikah resmi secara sah agama, hukum dan negara.” Jelasnya

Setelah itu, NH alias Nadha banyak masuk Rumah Sakit dikarenakan banyak kehilangan darah dan depresi hingga berapa kali berupaya untuk Bunuh Diri.

” Setelah saya terbujuk bersedia melakukan aborsi dan anak didalam kandungan saya sudah tidak ada, saya mengalami banyak trauma psikis diakarenakan saya banyak kehilangan darah dan resiko nyawa saya bisa terancam pada saat proses melakukan aborsi.
Bahkan saya sempat mengalami depresi, percobaan bunuh diri pun pernah saya lakukan, sampai menyebabkan berulang kali saya harus dirawat dirumah sakit.” Ungkap Nadha dengan mata berkaca-kaca

Namun, dengan berbagai konflik yang terjadi selama menjalani hubungan dengan YY, Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPW Partai NasDem akhirnya membujuk dan menyatakan keinginannya untuk melakukan Program Hamil (Promil.

Begitu banyak Konflik tapi hubungan saya dan saudara Yasin Yusuf tetap berlanjut, sampai pada akhirnya saudara Yasin Yusuf
mengatakan kepada saya ingin memiliki anak lagi bersama saya, karena untuk kali ini beliau sudah siap.” Imbuhnya.

” Sampai pada akhirnya saya dan saudara Yasin Yusuf memutuskan untuk pergi ke dokter kandungan untuk Program Hamil, ada
beberapa dokter kandungan yang kami kunjungi, tapi kami berdua bertahan di dr. Teressa Sp.OG.K yang beralamatkan di Telaga, kami sering check up ke dr. Untuk program hamil dari bulan Agustus 2023
sampai Bulan Januari 2024. Sampai pada akhirnya bulan Februari 2024 Haid saya tak kunjung datang, saya memberi tahu kepada saudara Yasin Yusuf dan kami berdua bergegas check up ke dokter kandungan pada tanggal 26 februari 2024. Hasil USG menyatakan bahwa saya telah hamil dan umur kandungan sudah 6 minggu dan sampai saat ini memasuki bulan maret sudah berumur 9 minggu.” Ungkap Nadha

Sehingganya, Nadha meminta pertanggungjawaban dari YY alias Yasin agar anak dalam kandungannya itu memiliki status hukum dan negara karena semua adalah keinginan bersama.

” Untuk itu saya ingin meminta pertanggung jawaban kepada saudara Yasin, agar dinikahi resmi sah secara agama, hukum dan negara. Karena anak yang ada dalam kandungan saya adalah keinginan bersama saya dan saudara Yasin. Semua untuk kepentingan anak dimasa
depan agar diakui oleh ayah kandungnya, dinafkahi dan segala legalitas anak untuk kedepannya. Karena Saya tidak ingin melakukan tindak aborsi ilegal lagi. Dan saya bersedia apabila setelah menikah dan akan
diceraikan saya tidak keberatan.” Tutup Nadha

Disisi lain, Sebagai seorang wakil ketua bidang ekonomi dalam partai politik, figur tersebut seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat. Partai politik, terutama yang memiliki posisi strategis, diharapkan menjaga standar moral dan etika yang tinggi. Skandal ini mencederai kepercayaan publik tidak hanya terhadap individu yang terlibat, tetapi juga terhadap institusi partai itu sendiri.

Politisi dan pejabat publik memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga integritas mereka. Mereka adalah representasi dari nilai-nilai yang diusung partai dan masyarakat yang mereka wakili. Tindakan yang melanggar norma sosial dan moral ini mengkhianati kepercayaan yang telah diberikan oleh konstituen dan anggota partai.

Kasus ini juga membawa dampak psikologis dan sosial yang signifikan. Selebgram yang terlibat mungkin menghadapi tekanan emosional dan sosial yang berat akibat sorotan publik dan media. Selain itu, isu ini dapat mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap penggunaan media sosial dan kehidupan pribadi para penggunanya.

Partai NasDem, sebagai organisasi politik yang bertanggung jawab, perlu mengambil langkah tegas dalam menangani kasus ini. Penegakan kode etik internal dan pemberian sanksi yang tepat harus dilakukan untuk menjaga integritas partai. Ini adalah momen penting bagi partai untuk menunjukkan komitmen terhadap nilai-nilai moral dan etika yang mereka anut.

Langkah transparan dalam penanganan kasus ini akan menjadi cerminan bagi partai lain dan masyarakat tentang pentingnya integritas dan tanggung jawab moral dalam politik. Dengan demikian, partai tidak hanya menjaga reputasinya tetapi juga memberikan contoh yang baik bagi masyarakat luas.

Skandal ini bisa menjadi pembelajaran bagi seluruh elite politik juga masyarakat semua tentang pentingnya menjaga moral dan etika dalam kehidupan publik maupun pribadi.

Kehidupan pribadi para figur publik, meskipun sering kali menjadi sorotan, harus tetap dijalani dengan tanggung jawab dan kesadaran akan dampaknya terhadap masyarakat.

Masyarakat juga harus bijak dalam menyikapi kasus-kasus seperti ini. Alih-alih menjadikannya bahan gosip semata, kita harus melihatnya sebagai pengingat akan pentingnya nilai-nilai moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari.

Skandal yang melibatkan selebgram Gorontalo dan Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPW Partai NasDem Gorontalo adalah cerminan dari tantangan etika dan moral yang dihadapi oleh para figur publik. Ini adalah momen introspeksi bagi individu, partai politik, dan masyarakat tentang pentingnya menjaga integritas dan tanggung jawab sosial.

Partai NasDem harus mengambil langkah tegas untuk menegakkan etika dan menjaga kepercayaan publik. Sementara itu, masyarakat harus belajar dari kasus ini tentang pentingnya nilai-nilai moral dalam kehidupan publik dan pribadi. Dengan demikian, kita dapat membangun komunitas yang lebih berintegritas dan bertanggung jawab.