Wakilrakyat.co, GORONTALO – Komisi l DPRD Provinsi Gorontalo lakukan kunjungan kerja ke Dinas Dukcapil Provinsi Gorontalo. Kunjungan kerja di pimpin langsung Ketua Komisi I Provinsi Gorontalo. Selasa (04/03/2025).

Dalam rangka kunjungan kerja Komisi l ke Dinas Dukcapil tersebut, untuk memastikan ketersedian tinta rainbow di Dinas Dukcapil Provinsi Gorontalo untuk perekaman KTP.

“kunjungan kami hari ini ke Dinas Dukcapil Provinsi Gorontalo memang sudah menjadi tugas Komisi l yang di dampingi OPD-OPD untuk mengimpentaris kekurangan-kekurangan di lapangan.” Ucap Fadli Poha.

Fadli menjelaskan, kekurangan-kekurangan itu memang kami sudah sampaikan ke Dinas Dukcapil. Bahwa keterbatasan anggaran dan ketersedian alat untuk membuat KTP yang masih terbatas.

” Kami dari kewenangan Provinsi dan juga Capil berusahan membantu Kab. Kota untuk memfasilitasi kekurangan tinta rianbow untuk pencetakan KTP,” Ujarnya.

Sementara itu Kadis Dukcapil Refli Buata menjelaskan, kami meminta informasi kepda Komisi l DPRD Provinsi Gorontalo terkait kekurangn tinta rainbow yang selalu kurang di Dinas Dukcapil Provinsi Gorontalo.

“Kami di Dinas Dukcapil-PMD meminta informasi kepda Komisi l DPRD Provinsi Gorontalo terkait kekurangan tinta rianbow yang selalu kurang.”Jelasnya.

Wakilrakyat.co, GORONTALO – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo, Muhammad Mukhanif menyampaikan, jika bulan Februari 2025 Provinsi Gorontalo mengalami deflasi Year on Year sebesar 0,29 persen

“Sedangkan, Kota Gorontalo mengalami deflasi Year on Year (y-on-y)   sebesar 0,51 persen dan Kabupaten Gorontalo mengalami deflasi Year on Year (y-on-y) sebesar 0,10 persen,” Ucap Mukhanif dalam Konfrensi Pers. Senin, 03/03/25.

Mukhanif mentakan, Deflasi y-on-y Provinsi Gorontalo terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks pada empat kelompok pengeluaran, yaitu kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 13,99 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,05 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,83 persen; dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,35 persen.

“Tujuh kelompok pengeluaran mengalami inflasi  y-on-y  yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,31 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,95 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,10 persen; kelompok transportasi sebesar 1,02 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,55 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,76 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,02 persen, ” Jelasnya.

” Februari 2025 Provinsi Gorontalo mengalami inflasi month to month (m-to-m) sebesar 0,10 persen dan deflasi year to date (y-to-d) sebesar 1,55 persen, ” Pungkasnya.

Februari 2025, Provinsi Gorontalo Alami Deflasi Year on Year Sebesar 0,29 Persen.

Wakilrakyat.co, GORONTALO – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo, Muhammad Mukhanif menyampaikan, jika bulan Februari 2025 Provinsi Gorontalo mengalami deflasi Year on Year sebesar 0,29 persen

“Sedangkan, Kota Gorontalo mengalami deflasi Year on Year (y-on-y) sebesar 0,51 persen dan Kabupaten Gorontalo mengalami deflasi Year on Year (y-on-y) sebesar 0,10 persen,” Ucap Mukhanif dalam Konfrensi Pers. Senin, 03/03/25.

Mukhanif mentakan, Deflasi y-on-y Provinsi Gorontalo terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks pada empat kelompok pengeluaran, yaitu kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 13,99 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,05 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,83 persen; dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,35 persen.

“Tujuh kelompok pengeluaran mengalami inflasi y-on-y yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,31 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,95 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,10 persen; kelompok transportasi sebesar 1,02 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,55 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,76 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,02 persen, ” Jelasnya.

” Februari 2025 Provinsi Gorontalo mengalami inflasi month to month (m-to-m) sebesar 0,10 persen dan deflasi year to date (y-to-d) sebesar 1,55 persen, ” Pungkasnya.

Wakilrakyat.co, GORONTALO – Pemungutan Suara Ulang (PSU) Di Kabupaten Gorontalo Utara saat ini masih terus diperbincangkan. Setidaknya ada dua hal yang menjadi topik utama, yaitu soal anggaran dan keamanan.

Menanggapi hal itu, Juru Bicara Pemerintah Provinsi Gorontalo, Noval Abdussamad saat dimintai keterangannya menyampaikan bahwa pemerintah Provinsi Gorontalo menunggu laporan dari Penjabat Bupati Gorontalo Utara.

“Prinsipnya, pemprov menunggu laporan hasil koordinasi antara Pemda Gorontalo Utara bersama KPU, Bawaslu dan TNI-Polri”. Ujarnya.

Noval menambahkan bahwa PSU Gorut turut dibahas pada tingkatan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Senin (03/03/2025).

“Gubernur dan Wakil Gubernur sudah membahas pada tingkatan Forkopimda Provinsi, termasuk soal keamanan penyelenggaraan PSU dan insya Allah PSU akan berjalan dengan aman dan demokratis”.

Hal lain yang dibahas pada rapat Forkopimda yakni kesiapan pemerintah dalam menjamin kebutuhan masyarakat selama bulan ramadhan 1446 H.

“Pemerintah akan menjamin ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat selama bulan ramadhan melalui program pasar murah yang dapat menjangkau daya beli masyarakat”. Pungkasnya.