Wakilrakyat.co, GORONTALO – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Adhan Dambea minta Kepala Kejaksaan Tinggi Gorontalo, l Dewa Gede Wirajana agar benar-benar seriusi persoalan korupsi yang ada di Gorontalo khususnya di Kota Gorontalo, setelah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.

“Saya sepakat jika proses hukum diberhentikan sementara, demi menjaga elektabilitas Pilkada agar tetap berjalan dengan baik. Akan tetapi, Saya minta dengan tegas setelah Pilkada Kejati Gorontalo harus benar-benar menseriusi persoalan korupsi terutama yang ada di Kota Gorontalo, “ Kata Adhan. Sabtu, 07/09/24.

Adhan, menyambut baik apa yang menjadi keputusan Kejagung, melalui Kepala pusat penerangan hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Harly Siregar. 

“Bahwa beliau (Agung) menyampaikan Kejagung akan melakukan proses hukum setelah Pilkada selesai, dan ini harus dilakukan juga oleh Kejati Gorontalo, “ Ucap Adhan. 

Adhan mengatakan, begitu banyak persoalan korupsi di Kota Gorontalo yang kemudian belum bisa di buka ke publik rakyat Kota Gorontalo. 

“Sehingganya, ini menjadi tanda tanya besar, apa yang sebenarnya sedang terjadi Aparat Penegak Hukum (APH) belum bisa mengungkapkan kasus-kasus yang nyata banyaknya kerugian neraka, “ Ujar Adhan. 

“Mulai dari Jln Eks Panjaitan Kota Gorontalo, Kanal Tanggidaa. Ini yang seharusnya dibongkar siapa-siapa saja aktor di balik pekerjaan yang kian belum selesai, “Tegasnya. 

Adhan, yang juga mantan Wali Kota Gorontalo pun menambahkan. Sejauh ini gonta-ganti Kepala Kejati Gorontalo, belum ada satupun Kejati Gorontalo yang bisa memberantas korupsi dan mampu membuktikan siapa saja yang terlibat dalam penyalahgunaan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). 

“Oleh karena itu, Saya berharap dengan Kejati Gorontalo baru l Dewa Gede Wirajana, bisa membuka siapa-siapa saja pejabat yang terlibat didalamnya, “ Pungkasnya.