Wakilrakyat.co, Boalemo – Bantuan Langsung Tunai (BLT) dengan besaran 30 Juta Rupiah bagi 89 masyarakat yang berhak menerimanya diduga sengaja tak dicairkan oleh Pemerintah Desa Lamu Kecamatan Tilamuta.

Berdasarkan informasi yang diperoleh wakilrakyat.co, anggaran tersebut telah ditarik sejak 2 bulan lalu dari rekening desa tapi hanya digunakan untuk kepentingan lain. Padahal, masyarakat begitu menantikan bantuan tersebut.

Saat dihubungi via seluler, Penjabat Kepala Desa Lamu Samsudin Maliu menjelaskan, bahwa anggaran tersebut tak dipakai untuk kepentingan pribadi, tapi demi menyelamatkan anggaran Tahap III Dana Desa.

“Jadi kami tidak pakai uangnya, kemarin kami selamatkan tahap 3 diakhir Oktober. Jika kita tidak serap anggaran untuk salah satu bioflok hingga Oktober, maka tahap 3 kita tidak akan ditransfer dari pusat, termasuk BLT yang sisa 3 bulan,” Jelas Samsudin, Rabu (16/11/2022).

Samsudin juga menuturkan, dirinya berupaya mencari solusi dari masalah tersebut, daripada mengorbankan anggaran Tahap III sekitar 200 jutaan lebih pihaknya meminjam anggaran BLT sebesar 10 juta.

“Saya sudah tanyakan ke aparat desa apa sudah tidak ada kegiatan lain yang bisa digunakan untuk menanggulangi itu? Namun, tidak ada yang bisa digunakan. Jadi dari pada kita korban 200 juta lebih, boleh yang 10 juta dari BLT dipinjam dulu. Setelah itu, November sudah ditransfer dan kita tinggal menutup anggaran BLT itu,” Tutur Samsudin.

Samsudin mengatakan, pihaknya akan segera mencairkan BLT tersebut, dan tidak ada niatan buruk terkait dengan kejadian yang terjadi.

“Anggaran tersebut sudah direkening desa, jadi rencananya Kamis sore atau paling lambat malam akan kita cairkan. Karena kita masih ada sosialisasi Pilkades, dan ada tagihan kegiatan lain yang akan kita urus pencairannya,” Tutup Samsudin.

Penulis : Ahmad R Bakari