Wakilrakyat.co, GORONTALO – Anggaran Rp 5 Miliar Command Center atau alat khusus pemantauan secara audio visual yang di rekomendasi pada Laporan Pertanggungjawaban Pj Gubernur Tahun 2023, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Dapil Kota Gorontalo Adhan Dambea menyebut tidak ada nilai manfaat untuk masyarakat Gorontalo.
Hal itu ditegaskan oleh Anggota Pansus LKPJ Gubernur Gorontalo Tahun 2023 tersebut, setelah melakukan peninjauan langsung perkembangan Command Center di Dinas Kominfo Provinsi Gorontalo. Rabu, 20,03/24.
“ Saya rasa untuk apa menghamburkan anggaran yang begitu banyak, padahal kita tahu bersama tidak ada manfaatnya untuk masyarakat, “ Tegas Adhan.
Adhan Politisi Kawakan itu, mengatakan Provinsi Gorontalo masih Daerah termiskin peringkat ke 5, sementara anggaran hanya dialihkan ke hal-hal yang bisa dibilang masyarakat belum bisa merasakan.
“ Tentunya, ini sangat di sayangkan,” Ujar Adhan dengan singkat.
“ Saya kira ada perkembangan setelah kami datang bersama teman-teman tim Pansus LKPJ Gubernur. Akan tetapi, kami melihat langsung tidak ada perkembangan. Ini anggarannya kemana?,“ Sambungnya.
Hal yang sama juga seperti jalan Iluta-Pilolodaa, anggaran Rp 22 Miliar kemudian pekerjaan tidak selesai.
Lebih lanjut, kata mantan Wali Kota Gorontalo Adhan, apa yang menjadi hasil peninjauan yang dilakukan oleh Tim Pansus LKPJ Gubernur ini akan ditindaklanjuti.
“ Kita lihat saja, setelah ini kita akan rapatkan bersama apakah ini masuk pada rekomendasi surat biasa saja atau mengacu pada proses hukum. Karena melihat kondisi yang ada tentunya ada potensi hukum besar, “ Kata Adhan.