Kampus Universitas Bina Taruna (Unbita) Gorontalo, Sumber foto : Doc. Unbita

Wakilrakyat.co GORONTALO-Mahasiswa Universitas Bina Taruna (Unbita) Gorontalo, keluhkan Program Kuliah Orientasi oleh Universitas Bina Taruna (Unbita ) Tahun 2023,pihak kampus meminta Rp 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) bagi setiap peserta mahasiswa.

Menurut salah satu mahasiswa Unbita Gorontalo, yang tidak ingin disebutkan namanya sangat menyayangkan kepada pihak kampus, yang tidak memikirkan keadaan mahasiswa. 

“Mayoritas mahasiswa yang kuliah di kampus tersebut, memiliki latar belakang ekonomi yang bisa dikatakan lemah,” Ungkapnya  Ungkap mahasiswa tersebut. Sabtu/17/06/23.

Mahasiswa tersebut, kemudian mengatakan program kuliah orientasi itu akan dilaksanakan di Kampung Inggris, di Kota Kediri, pada bulan Juli mendatang.

“Kalau memang untuk belajar, kenapa harus jauh-jauh kesana? alasan kami kuliah disini (Unbita) salah satunya karena biayanya yang murah,”Terangnya. 

“Kami mahasiswa meminta agar pihak kampus, harus transparan terkait anggaran yang terbilang cukup besar,” Katanya. 

“Bukan hanya itu, ketika kita meminta kejelasan terkait rincian anggaran belanja (Rab) , pihak kampus tidak menanggapi hal tersebut,Ada Apa? ,” Tuturnya. 

“Kami hanya meminta kejelasan rincian anggaran belanja (Rab) itu untuk mengetahui uang sebanyak itu akan dibelanjakan untuk apa dan kemana, “Terangnya. 

Sementara itu, ditempat yang sama salah satu mahasiswa Unbita juga menambahkan, seharusnya kampus yang dikenal salah satu Kampus Merdeka adalah memikirkan keadaan mahasiswa. 

” Seharusnya pihak kampus Unbita, memikirkan keadaan mahasiswa, kita mahasiswa banyak yang tidak berdomisili kota Gorontalo, kami kebanyakan anak rantau yang tinggal di kos-kosan,” Ujarnya. 

“Jangan sampaikan desakan dari pihak kampus, bisa menjadikan kita sebagai mahasiswa menjadi depresi memikirkan nominal yang ada,” Tukasnya. (Fai)