Bisa Gerogoti APBD, Program 10 Ribu Sapi MAHARAJA Kena Semprot Paslon BUPATI

Wakilrakyat.co, Boalemo – Debat Terbuka Pertama Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Boalemo yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boalemo berlangsung seru.

Masing-masing Pasangan calon tak hanya memaparkan Visi-Misi hingga program kerjanya. Ada yang menawarkan soal kesejahteraan ASN, infrastruktur, UMKM, beasiswa, hingga bantuan Sapi dan lain sebagainya.

Menariknya, Program Sapi yang ditawarkan Paslon Nomor Urut 1 (Maharaja) kena semprot Pasangan Nomor Urut 5 Burhan – Rivendy (BUPATI) pada debat tersebut.

Hal ini terjadi saat Paslon Nomor Urut 5 mendapat kesempatan bertanya kepada Paslon Nomor Urut 1 terkait apa yang menjadi pertimbangan sehingga berani menggelontorkan anggaran untuk 10 ribu ekor sapi untuk pengentasan kemiskinan.

“Dalam pengentasan kemiskinan apa pertimbangan nomor 1 Maharaja sehingga mau dan berani menggelontorkan 10 ribu ekor sapi,” ujar Burhan kepada Paslon nomor urut 1.

Cabup Nomor urut 1 pun menjawab pertanyaan tersebut dengan mengatakan, bahwa dalam pembahasan program bersama pimpinan partai politik yang mengusung Maharaja, bahwa program 10 ribu ekor sapi itu akan dilaksanakan 2 ribu ekor pertahun dengan anggaran 10 juta per ekor.

“Tentunya ini dengan pertimbangan anggaran, yang kemampuan fiskal kita yang hari ini kita lihat juga mampu untuk melakukan program 10 ribu ekor sapi. Kemudian ini salah satu cara untuk mempercepat menurunkan angka kemiskinan, dengan sapi yang kita bantu kemudian berkembang maka rakyat bisa menyekolahkan anaknya,” kata Dedy.

“Yang berikut, selain itu, kami ini dari orang susah kami sekolah gara-gara sapi, dari orang tua petani dan ibu rumah tangga. Maka berdasarkan pengalaman itu kami juga ingin memprogramkan sapi. Karena dengan sapi itu kami bisa sekolah, dan hari ini kami jadi Calon Bupati juga karena sapi. Karena itu sapi ini harus kami lakukan, kami akan programkan dengan niat tulus dan ikhlas bapak ibu sekalian,” tambahnya lagi.

Menanggapi jawaban Dedy, Burhan mengatakan, bahwa niat tersebut baik, tapi harus memperhatikan kondisi APBD Boalemo, apakah akan menggerogoti APBD untuk menyumbang 10 ribu ekor sapi itu?

“Seharusnya kita naikkan dulu PAD sampai APBD mencapai 1 Triliun lebih, baru bisa. Yang kedua membantu dengan 10 ribu ekor sapi tidak langsung berdampak kepada turunnya angka kemiskinan. Tapi jika pemberian modal usaha kepada orang miskin misalnya 3 jutajuta, 3 sampai 6 bulan kemudian kita lihat perkembangannya, itu sebetulnya,” ungkap Burhan.

Pernyataan ini pun membuat seisi gedung tempat pelaksanaan debat riuh dan penuh sorakan.

Rekomendasi Untuk Anda

Wakilrakyat.co,Politik, GORONTALO – Nampaknya,jelang Musda Partai Golongan Karya (Golkar) Gorontalo, Rusli Habibie masih menajdi pilihan …

Wakilrakyat.co, GORONTALO – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Sulyanto Pateda menggelar …

Wakilrakyat.co, GORONTALO – Gubarnur Terpilih Gusnar Ismail membeberkan isi pertemuannya bersama dua tokoh Gerindra, yakni …

Wakilrakyat.co, GORONTALO – Koordinator Wilayah (Korwil) Sulawesi yang ditunjuk oleh DPP Gerindra, Abdul Karim Aldjufri …

Wakilrakyat.co, GORONTALO – Ketua DPD Gerindra Gorontalo yang juga Anggota DPR RI Elnino Mohi dan …

Wakilrakyat.co, GORONTALO – Wali Kota Gorontalo periode 2025-2030 Adhan Dambea akan mengambil langkah-langkah cepat, untuk …

Leave a Comment

Terpopuler

Archives

Jangan Copas Ya

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.