Wakilrakyat.co, GORONTALO – Pemerintah Kecamatan (Camat) Popayato Barat, dinilai tidak menepati janji. Pasalnya, Kepala Kecamatan Marjan K Bula, sudah menjanjikan akan melakukan Audiensi kedua kalinya dengan menghadirkan dari beberapa unsur Elemen menyangkut polemik pertambangan tanpa izin (PETI) di desa Molosipat Utara. .
“Menindaklanjuti hasil audience pertama yang di inisiatif langsung oleh Kesatuan Pelajar Mahasiswa Popayato (KPMP) pada hari tanggal 10 yang melibatkan penambang lokal, masyarakat petani sawah,Kepala Desa (Kades) Molosipat Utara, Kepala Desa (Kades) Molosipat, BPD, Polsek popayato barat dan Camat Popayato barat yang tak mendapatkan solusi apapun karena beberapa pihak penting tidak hadir dalam audiensi tersebut salah satunya pihak kepolisian sektor Popayato barat, “Kata Ketua KPMP Rifandi Sirulah. Minggu, 13/08/23.
Rifandi mengatakan, dalam akhir pertemuan tersebut, pemerintah kecamatan Popayato Barat, sudah tidak lagi menghubungi mahasiswa KPMP Pohuwato.
Oleh karena itu, pihak mahasiswa KPMP Pohuwato, masih menunggu adanya pihak dari pemerintah kecamatan untuk melakukan koordinasi,jika hal tersebut tidak diindahkan maka KPMP Pohuwato Akan melakukan aksi demonstrasi.
“Hingga sekarang kita masih menunggu koordinasi dari pihak pemerintah kecamatan, jika sampai pada tanggal 17 Agustus belum juga ada koordinasi lanjutan audiensi, maka kita akan melakukan aksi demonstrasi di Polsek Popayato Barat, dan Kecamatan Popayato barat, “Ucapnya.
“Kami meminta kejelasan hal tersebut, pada pihak kecamatan dan Polsek popayato barat yang tak hadir dalam audiensi pertama, ” Jelasnya.
“Katanya, akan sesegera mungkin akan dilaksanakan pasca tanggal 17 Agustus. Karena, dalam waktu dekat ini masih banyak agenda-agenda yang tak biasa ditinggalkan,”Ujar Rifandi.
“Beliau (Marjan) , akan mengupayakan menghadirkan Ketua Dewan dan pihak Pemda untuk mencari solusi bersama,apabila dalam waktu tersebut tak kunjung ditepati permintaan dan janji dari pak camat tersebut,maka KPMP tidak akan kompromi lagi dan akan melakukan gelombang aksi besar-besaran,”Pungkasnya.