Wakilrakyat.co, GORONTALO – Guna menciptakan Demokrasi yang berkualitas Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum Of Understanding (MOU) bersama KPU Provinsi Gorontalo dan Bawaslu Provinsi Gorontalo.
“Gorontalo, akan memberikan contoh terkait dengan pengawasan partisipasi Pemilu 2024. Tetapi, ini bebannya berat karena secara tidak langsung kita membawa institusi kampus terlibat di dalam pengawasan, “ Ucap Eduart Wolok dalam sambutannya. Selasa, 09/01/23.
Lebih lanjut, Eduart Wolok mempersilahkan jika tidak hanya mahasiswa dari jurusan tertentu, UNG Gorontalo harus berikan kesempatan seluruh fakultas seluruh jurusan yang ingin terlibat untuk mensukseskan Pemilu 2024.
“Pemilu itu, menentukan nasib bangsa kita. Jadi, kita harus terlibat aktif dan mengawal dan mensukseskan baik dari sisi ilmiah, akademik, theoretical dan sebagainya, “ Ujarnya
Eduart Wolok mengatakan ada pesan moral penting yang ingin kita sampaikan, selama ini Gorontalo, itu sebenarnya daerah yang dalam konteks Pemilu nasional dianggap tidak terlalu berpengaruh dari sisi jumlah suara 800.000 suara.
“Bahasa teman-teman di pusat hanya 800.000 suara, tetapi di sisi lain kita melihat betapa SDM Gorontalo, itu bisa memberikan warna kontributif terhadap dinamika perpolitikan secara nasional, “ Jelasnya.
Oleh karena itu, kata Eduart kegiatan ini kita ingin menyampaikan pesan penting, bahwa selama ini Gorontalo terkenal yang sangat kuat nuansa politisnya.
“Apapun kejadiannya, apapun kondisinya pasti dikaitkan dengan politik, apapun Rektor ketemu si B gak boleh, Rektor diskusi dengan teman-teman gak boleh, saking politiknya Gorontalo ini terus terang ibu/bapak, sangat luar biasa dibicarakan dipusatkan, “ Pungkasnya.