Wakilrakyat.co, Boalemo – Kondisi Kabupaten Boalemo akhir-akhir ini tengah diramaikan dengan berbagai aksi unjuk rasa. Jika kemarin Fraksi mahasiswa yang menyuarakan beberapa tuntutannya, kali ini Aliansi Laskar Macan Asia (LMA) Boalemo juga turun dengan membawa beberapa tuntutan ke Pemda Boalemo.
Gerakan yang dimotori langsung oleh Kamarudin Kasim dari Ormas Laskar Macan Asia mendatangi Kantor Bupati Boalemo dengan beberapa isu, mulai dari Pejabat yang sering keluar daerah hingga kabar adanya dugaan pungli di salah satu Dinas, Kamis (23/02/2023).
Dalam orasinya, Kamarudin mempertanyakan para pejabat daerah yang sering tak berada di tempat ketika masyarakat ingin menyampaikan berbagai aspirasi dan keluhannya.
“Ini pejabat di Kabupaten Boalemo sukanya hanya ke luar daerah, buang-buang anggaran saja. Padahal, masyarakat butuh mereka. Apalagi ini Penjabup, kerjaannya sering-sering ke luar Jakarta. Beliau ini ditunjuk untuk jadi Bupati di Boalemo, bukan Jakarta,” Teriak Kamarudin lantang.
Kamarudin juga menyuarakan soal adanya informasi Dinas Sosial yang meminta kontribusi dari setiap desa sebesar Rp. 6.000.000 untuk kegiatan pelatihan CALK di Kota Gorontalo beberapa waktu lalu.
“Kami juga mendapatkan informasi kegiatan rutin dari Dinas Sosial yakni pelatihan CALK. Kegiatan ini disinyalir tak melibatkan unsur kecamatan dan Kepala Desa. Yang patut dicurigai adalah soal biaya narasumber sebesar Rp.1.250.000 kontribusi disetiap desa, sehingga kami meminta pihak APH untuk melakukan audit terkait kejadian ini,” Kata Kamarudin.
Para masa aksi diterima langsung oleh Assisten III Rahmat Biya di ruangan Sekda Boalemo. Kepada para masa aksi, Rahmat Biya menyampaikan akan melaporkan kepada pimpinan daerah terkait dengan tuntutan masa aksi.
“Jadi apa yang menjadi tuntutan teman-teman akan kami tindaklanjuti dengan melaporkan hal ini kepada pimpinan daerah. Berhubung para pimpinan masih melaksanakan tugas dan tidak berada di tempat, maka Insha Allah senin kami undang bapak-bapak untuk dialog dengan menghadirkan dinas-dinas yang ada kaitannya dengan tuntutannya,” Ujar Rahmat Biya kepada para pendemo.