WakilRakyat, Gorontalo – Diduga adanya pungutan liar di kelurahan Tenda, Kecamatan Hulonthalangi Kota Gorontalo, Masyarakat meminta untuk ibunda kelurahan tenda Risna Badaru dipindahkan ke kelurahan lain.
Masyarakat kelurahan tenda pun menggelar aksi demonstrasi di depan kediaman H. Fikram A.Z Salilama, yang dihadiri langsung oleh Camat Hulonthalangi Kasim Pilobu serta pihak keamanan kepolisian.
” Kami menuntut kepada Camat dan Walikota Gorontalo agar memindahkan Risna Badaru di kelurahan lain,” Kata Ratna dalam Orasinya. Kamis, 02/02/2023
Menurut Ratna tindakan seperti ini tentunya sangat meresahkan bagi kami masyarakat kelurahan tenda.
” Bayangkan jika kami setiap mengurus administrasi membayar Rp. 10.000. 00 – Rp 15.000.00 per orang bisa berapa pendapatan perhari,” Terang Ratna.
” Pemerintahan kelurusan seharusnya melayani, bukan melakukan pungutan kepada kita masyarakat tanpa alasan apapun, ” Tutur Ratna.
Sementara itu, Pimpinan kecamatan dalam hal ini pak camat Kasim Pilobu sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh masyarakat kelurahan tenda.
” Apa yang menjadi Aspirasi bapak-bapak dan ibu saya angka sampaikan hari ini juga saya akan bertemu dengan Sekda Pemerintah Kota Gorontalo, mengingat Walikota Gorontalo Marten Taha masih diluar daerah,” Tukasnya.
Diketahui rute aksi tersebut, akan dilakukan di depan kelurahan tenda dan juga kantor Walikota Gorontalo. Akan tetapi, berakhir damai dikarenakan massa aksi sudah datangi kediaman H. Fikram A.Z Salilama lebih dulu. Dengan demikian massa aksi dan camat serta kapolsek Hulonthalangi melakukan negosiasi.
Penulis : Fai