Wakilrakyat.co, Gorontalo – Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Daerah (AMMPD) mendatangi Mapolda Gorontalo melakukan aksi unjuk rasa (Unras), Selasa (4/06/2024).
Pantauan media ini bahwa masa aksi tiba di Mapolda Gorontalo pukul 15.00 Wita.
Setibanya di sana, masa aksi mendesak Kapolda Gorontalo untuk segera menuntaskan persoalan pertambangan yang ada di Kabupaten Pohuwato.
Selain itu masa aksi pun mendesak Kapolda Gorontalo untuk segera menuntaskan kasus penertiban puluhan alat berat Excavator yang diduga menyeret nama pimpinan Polda Gorontalo sebelumnya.
” Hingga saat ini terkait penertiban 14 alat berat di Pohuwato belum ada kejelasan. Informasi yang kami terima baik itu dari mulut ke mulut, jika pucuk pimpinan Polda Gorontalo diduga telah menerima upeti. Oleh sebab itu maksud dan tujuan kami ke sini dalam rangka untuk memastikan, jika pucuk pimpinan Polda Gorontalo tidak benar menerima sepersen pun.” Kata Taufiq Buhungo.
Taufiq meminta agar Kapolda Gorontalo segera menemui masa aksi, ia pun menyebut jika nama Kapolda sudah membumi di Gorontalo bagian barat Pohuwato.
” Bapak Kapolda yang terhormat, nama bapak sudah tersohor di Kabupaten Pohuwato. Anehnya terkenal dengan hal-hal yang kurang baik. Jangan sampai ada oknum-oknum tertentu yang mencatut nama bapak, maka dari pada itu ayo selesaikan persolan ini dan temui kami.” Tegasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, aksi tersebut dihentikan akibat hujan deras.
G Becce’lebu