Wakilrakyat.co, GORONTALO – Hadiri Business Forum dan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) ke-2 Se-Sulawesi, Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Mohammad Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat menyampaikan bahwa para investor harus memahami dengan budaya yang ada serta mengedepankan mengedepankan sosial.
“Tentunya, bagaimana kita harus menjaga investor bisa berbisnis dengan baik disini. Akan tetapi, disisi lain Investor harus mengerti tentang kebudayaan yang ada disini,” Ucap Mohammad Arsjad Rasjid. Selasa, 26/09/23 di Kantor Grand Palace Convention Centre (GPCC)
Ia mengatakan, setiap daerah di Indonesia budayanya tentunya berbeda-beda dan ini harus mereka mengerti,mulai dari sisi masyarakat nya welcome, dan menjaga.
” Saya sering menyampaikan , hal yang paling terpenting adalah bukan surat izin dari pemerintah, melainkan yang paling penting yaitu dunia sosial,dan sosialnya itu adalah masyarakat, agar bagaimana bisa bersama-sama dengan mereka,” Tegasnya.
” Dalam dunia berbisnis ibarat kita yang baru saja pindah rumah, tentunya harus dekat dengan tetangga,”Sambungnya.
Lebih lanjut, Mohammad Arsjad Rasjid menegaskan bahwa pameran Kadin di indonesia harus bisa berdampak khususnya di Usaha Mikro Kecil dan menengah (UMKM).
” Sayaselalu mengatakan, jika kita bicara undang-undang Kadin itu hal yang paling utama adalah untuk menciptakan pengusaha, kemudian kenaikan kelas pengusaha yang dari kecil ke menengah dan dari menengah ke besar,” Ujarnya.
Sementara itu, ditempat yang sama Ketua Kadin Provinsi Gorontalo Muhalim Litty menambahkan tujuan dari kegiatan Rakorwil yakni untuk mengetahui potensi-potensi Investasi yang ada di Sulawesi.
” Jadi, khususnya di Provinsi Gorontalo kita mengundang semua stakeholder Pemerintah untuk menyampaikan pemasaran mereka tentangan Investasi yang ada di Sulawesi,” Terangnya.
“Saya berharap, di Provinsi Gorontalo ini akan bertumbuh dan berkembang Investasi yang ada disini. Tentunya, dengan regulasi atau aturan yang sudah ditentukan oleh Pemerintah Daerah,” Pungkasnya.