Pasar Sentral Kota Gorontalo, Foto (Tribun Gorontalo)
Wakilrakyat.co, GORONTALO – Hingga hari ini pasar sentral belum juga terlihat, pedagang pasar sentral sering bertanya-tanya kapan pasar sentral tersebut bisa ditempati.
Oleh karena itu, Ismail Alulu ketua Asosiasi Pasar Sentral Kota Gorontalo, mendesak kepada Pemerintah Kota Gorontalo agar segera memberi kepastian kepada masyarakat.
” Mau tunggu berapa lama lagi? Sehingga pasar sentral sudah bisa ditempati? Kasihan pedagang yang belum bisa menempati tempat tersebut,” Ujar Ismail Alulu,Senin, 29/05/23. Saat konferensi pers di ruangan komisi lll DPRD Provinsi Gorontalo.
Perlu di garis bawahi kata Ismail,bahwa pasar sentral kota Gorontalo, merupakan program Kementerian Perdagangan, yang dinaungi oleh komisi lll DPRD Provinsi Gorontalo.
Ismail Alulu, yang juga Anggota DPRD Provinsi Gorontalo mengatakan selalu mengawasi program tersebut.
Hari ini, pasar sudah rampung 100%, artinya ketika pembangunan sudah selesai segera dimanfaatkan khusus para pedagang yang kemudian telah lama vakum untuk berdagang.
” Masyarakat pedagang selalu bertanya, selalu meminta kepada Pemerintah Kota kapan kami bisa memanfaatkan pasar sentral tersebut,” Kata Ismail Alulu.
” Hari ini, seharusnya Pemerintah Kota Gorontalo yang diberikan kewenangan segera bersikap dan membuat rencana supaya pedagang bisa masuk ke dalam,” Kata Ismail kembali.
Ismail Alulu, Saat Konferensi Pers bersama awak media di ruangan komisi lll DPRD Provinsi Gorontalo
Ismail Alulu, menuturkan bahwa masyarakat sudah resah terkait dengan janji-janji pemerintah yang kemudian sampai saat ini belum ada kejelasan.
Dirinya,menambahkan pasar sentral justru di beberapa tempat sudah tidak layak lagi untuk ditempati. Dikarenakan luapan bau busuk sudah dimana-mana.
“Tentunya, ini bisa mengganggu para pengunjung atau pembeli. Mereka sudah tidak mau lagi pergi kepasar. Bukan hanya pengunjung yang merasa terganggu, bahkan masyarakat di lingkungan pasar tersebut juga merasa hal yang sama,” Jelasnya.
“Saya berharap agar pasar sentral segera bisa ditempati oleh pedagang, karena kehidupan mereka sumbernya tidak lain adalah dari pasar sentral tersebut,” Harapnya. (Dir)