Wakilrakyat.co, GORONTALO – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo,Mukhamad Mukhanif menyampaikan, Juli 2024 Provinsi Gorontalo mengalami inflasi year on year (y-on-y) sebesar 3,07 persen.
“Untuk Kota Gorontalo mengalami inflasi year on year (y-on-y) sebesar 1,65 persen dan Kabupaten Gorontalo mengalami inflasi year on year (y-on-y) sebesar 4,29 persen, “ Ucap Mukhanif dalam dalam pemaparan press release berita resmi statistik. Kamis, 01/08/24.
Inflasi y-on-y Provinsi Gorontalo terjadi karena, adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada sembilan kelompok pengeluaran.
“Kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 6,46 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 3,47 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,08 persen; kelompok kesehatan sebesar 2,10 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,28 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,60 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,35 persen; kelompok penyedia makanan dan minuman/restoran sebesar 5,18 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,85 persen.,” Ujarnya.
Sementara dua kelompok pengeluaran Kata Mukhanif, mengalami deflasi y-on-y yaitu kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,18 persen dan kelompok transportasi sebesar 0,48 persen.
“Juli 2024, Provinsi Gorontalo mengalami deflasi month to month (m-to-m) sebesar 0,95 persen dan deflasi year to date (y-to-d) sebesar 1,48 persen, “ Pungkasnya.