WakilRakyat, GORONTALO – International Women’s Day atau Hari Perempuan Internasional, jadilah perempuan yang merdeka.
Hal itu, kemudian disampaikan oleh Idah Syahidah Rusli Habibie saat menjadi narasumber pada kegiatan International Women’s Day kegiatan Ngopi Sianida (Ngobrol pintar inspirasi perempuan daerah) yang bertemakan “Perempuan, Politik Dan Kepemimpinan”. Rabu, 15/03/23, di Warkop Kemansuian, Kota Gorontalo.
Menurut Idah, tidak ada undang-undang yang mengatur untuk membatasi ruang gerak dari pada para perempuan itu sendiri.
Justru perempuan kata Istri Rusli Habibie ini, sudah diberikan kebebasan oleh undang-undang dan NKRI.
” Perempuan kalau ditarik dari judul dialog yang diambil, perempuan, politik dan kepemimpinan tentunya perempuan punya kebebasan untuk berpolitik,” Ujar Idah Syahidah Rusli Habibie, usai kegiatan tersebut.
Lebih lanjut, Idah Syahidah Rusli Habibie yang juga Anggota DPR RI dapil Gorontalo dari fraksi Golkar mengatakan jelang pemilihan 2024, tentunya semua partai ingin memiliki kader-kader perempuan ataupun calon legislatif sesuai regulasi atau aturan dimana 30% itu ada keterwakilan dari perempuan.
” Kalau ada yang mengatakan susah ingin mencari perempuan untuk calon legislatif, sebenarnya tidak susah. Karena disitu perempuan harus juga memiliki kesempatan,” Terang Idah Syahidah Rusli Habibie.
Untuk itu, kata idah Syahidah perempuan harus memiliki strategi investasi sosial, kemudian hal apa yang diinginkan oleh konstituen.
Idah Syahidah Rusli Habibie saat diwawancarai awak media
” Kita harus merangkul mereka, tidak hanya secara materil, dengan adanya investasi sosial tentunya kita lebih mudah lebih saling mengenal satu sama lain, misalkan saling menyapa ketika bertemu,” Kata Idah.
” Tahun 2024 Nanti, kesempatan perempuan untuk maju banyak sekali, tentunya ini harus didorong oleh sama-sama kaum perempuan itu sendiri, ” Tutur Idah.
Penulis : Fai