Wakilrakyat.co, Boalemo – Kades Pentadu Barat Kecamatan Tilamuta dilaporkan ke Polres Boalemo terkait dengan dugaan pencemaran nama baik terhadap Novalia Idrus, senin 13 Mei 2024.

Laporan tersebut bermula dari beredarnya video percakapan Kades Pentadu Barat dengan salah seorang wanita yang dijanjikan akan dinikahi oleh Kades Pentadu Barat.

Dalam video berdurasi 4 menit tersebut, Kades Penbar mengatakan, bahwa pelapor yang juga mantan istrinya tersebut merupakan wanita sundali atau sundal yang dinikahinya.

“Sedangkan ti Nova ini yang sundali kita pe orang tua mau, apalagi kau bae-bae begini,” ujar Sofyan Ambo dalam video tersebut.

Atas dasar perkataan itulah, Novalia bersama keluarganya kemudian melaporkan Kades Pentadu Barat terkait dengan pencemaran nama baik.

Jika merujuk di KBBI, Kata Sundali atau Sundal artinya adalah kelakuan buruk (tentang perempuan),  Lacur, Jalang.

Saat diwawancarai, Stevany yang merupakan kerabat dekat dari pelapor mengatakan, bahwa hari ini dirinya secara resmi melaporkan Kades Pentadu Barat didampingi oleh keluarganya.

“Jadi kami melaporkan pencemaran nama baik yang terjadi pada hari jumat di Group Whatsapp Portal Nusantara berupa video yang dikirimkan oleh Anton. Kemudian direspon oleh Sofyan Ambo bahwa ini bagus didengar. Dalam video itu dia mengatakan nova itu sundal, tidak ada ayahnya, itu yang kami keluarga besar merasa keberatan. Maka, jalur hukum lah yang kami tempuh,” ujar Stevany.

Stevany menuturkan, bahwa dirinya bersama Nova sebagai Pelapor diterima sangat baik oleh pihak kepolisian resort Boalemo. Dan tinggal menunggu tindak lanjut masalah ini kedepannya.

“Alhamdulillah kita diterima dengan baik, laporan kita sudah diterima. Jadi kita menunggu panggilan selanjutnya,” Tutur Stevany.