Wakilrakyat.co, GORONTALO – Dampak dari Aksi Demonstrasi Besar-besaran di Kabupaten Pohuwato, yang dilakukan oleh masyarakat penambang tidak hanya merugikan aset negara, melainkan dokumen-dokumen kearsipan kian justru menjadi debu.
Kepada Wakilrakyat.co, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo Ridwan Hemeto buka suara menyikapi terbakarnya kearsipan atau dokumen-dokumen yang ada di gedung Kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Pohuwato.
” Dengan kejadian tersebut, ini tentunya harus diseriusi oleh Dinas kearsipan dan perpustakaan yang ada di kabupaten Pohuwato bisa masuk disitu. Tetapi, kita Dinas Arpus Provinsi tidak hanya tinggal diam, tentunya kita akan melakukan pendampingan dan bisa melihat sama-sama apakah masih ada arsip yang bisa kita selamatkan.tetapi, jika sudah terbakar tentunya ini yang akan menjadi kesulitan kita bersama, “Kata Ridwan Hemeto. Sabtu, 23/09/23.
Ridwan Hemeto berharap, tidak semua dokumen kearsipan yang terbakar, terutama terkait dokumen penting. Karena ada dokumen yang memang tidak harus dimusnahkan.
” Tentunya, kita akan bekerjasama dengan Dinas Arpus Kabupaten Pohuwato, dan melihat langsung proses kearsipan yang dibutuhkan nanti, semoga masih bisa diselamatkan,” Ujarnya.
“Tetapi, jika semua sudah terbakar, maka mungkin saja ada pendukung untuk menelusurinya. Jangan sampai mengada-ngada. Artinya, jika masih ada dokumen tersebut, kemudian dikatakan sudah hilang. yah, jika ada dokumen yang bisa kita selamatkan, pasti kita sampaikan, “Pungkasnya.