Wakilrakyat.co, Boalemo – Kepala Dinas DPM-PTSP Harris Pilomonu akhirnya buka suara soal adanya dugaan pungli yang terjadi di Instansi yang dipimpin oleh dirinya.
Saat dihubungi oleh wakilrakyat.co via seluler, Harris membantah adanya praktek pungli yang terjadi di DPM-PTSP Kabupaten Boalemo. Kata Harris, dirinya sengaja membuat isu untuk mengingatkan para bawahannya untuk waspada terhadap pelayanan.
” Saya hanya lempar isu saja saat rapat digelar kemarin, agar petugas pelayanan lebih waspada terhadap pelayanan perizinan. Saya sampaikan, bahwa saya dengar informasi diluar terkait pelayanan terlalu birokrasi. Itu sebagai strategi saya untuk mengingatkan mereka. Dan reaksi mereka juga tidak ada menunjukkan itu. Karena praktek pungli itu memang tidak ada,” Jelas Haris.
Harris juga menuturkan, soal perizinan berusaha sudah bisa diakses lewat online oleh masyarakat. Soal pelayanan dilakukan di luar jam kantor, Haris menyampaikan itu di luar tanggung jawabnya.
” Pelayanan perizinan juga ini sudah online. Jadi masyarakat sudah bisa memproses izin berusaha tanpa harus datang ke kantor. Kami pun di kantor ini hanya mendampingi jika ada masyarakat yang mau mengurus NIB,” Tuturnya.
”Jadi saya tegaskan, tidak ada pungutan liar yang terjadi di kantor. Apalagi DPM PTSP berhubungan dengan perizinan berusaha, jadi harus hati-hati,” Tambahnya lagi.