Wakilrakyat.co, JAKARTA – Wakil Ketua I DPRD Provinsi Gorontalo, Ridwan Monoarfa, menegaskan bahwa tidak ada pilihan selain mendukung kebijakan efisiensi anggaran karena berkaitan dengan strategi pemerintahan.
Dukungan tersebut, disampaikan saat mendampingi Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo dalam kunjungan kerja ke Kantor Kementerian Dalam Negeri RI, Direktorat Bina Keuangan Daerah, Jakarta Pusat, Kamis (13/03/2025).
“Kami oleh Kemendagri diberikan banyak penjelasan terkait dengan efisiensi ini. Karena ini terkait dengan strategi pemerintahan, maka tidak ada pilihan, kita harus dukung penuh efisiensi 50 persen,” Ujar Ridwan.
Ia menjelaskan bahwa, pemotongan anggaran dilakukan hanya pada perjalanan dinas. Namun, hal ini tidak akan mengurangi kinerja, melainkan hanya memangkas perjalanan yang sifatnya penunjang dan tidak berdampak langsung pada hasil kerja. Jika ada perjalanan dinas yang berkaitan langsung dengan kinerja, maka dapat dinegosiasikan atau diajukan dalam anggaran perubahan.
Yang menarik, menurut Ridwan, hasil dari penghematan ini akan dialokasikan ke sektor-sektor penting seperti pendidikan, kesehatan, pengendalian inflasi, dan pertumbuhan ekonomi.
“Dan ini bagus ternyata. Sehingga kami dari Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo sangat mendukung penuh kebijakan ini,” tambahnya.
Kebijakan efisiensi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengoptimalkan belanja negara serta daerah dalam pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penggunaan anggaran demi kesejahteraan masyarakat Gorontalo dan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.