Wakilrakyat.co, Boalemo – Kementerian Hukum dan HAM Wilayaha Gorontalo melaksanakan monitoring dan evaluasi tugas dan fungsi fasilitatif, Bertempat di Aula Lapas Kelas IIB Boalemo, Kamis (19/10/2023 )

Kali ini Monev dipimpin langsung oleh Kepala Divisi Administrasi, Veiby S. Koloay sekaligus perkenalan dengan seluruh pegawai Lapas Kelas IIB Boalemo didampingi Kepala Bagian Umum, Candra Friandi Achmad beserta jajaran.

Dalam Sambutannya, Kalapas Boalemo melalui Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Samsul Yusuf menyampaikan, bahwa monev kali terasa spesial karena perdana dikunjungi oleh Kadivmin.

“Selamat datang Ibu Kadivmin beserta jajaran di lapas boalemo, monev kali ini terasa sangat spesial bagi kami, karena ibu kadivmin perdana berkunjung ke lapas boalemo sejak dilantik sebagai kadivmin kantor wilayah kemenkumham gorontalo, permohonan maaf dari bapak kalapas boalemo karena saat ini tidak bisa hadir bersama sama dikarenakan masih berada di jawa timur,” kata samsul.

Tujuan monev sendiri adalah untuk memastikan pelaksanaan pengelolaan anggaran, pemanfaatan dan pencatatan BMN, pengelolaan administrasi kepegawaian dan persuratan, berjalan dengan baik.

Selain itu pengelolaan program dan pelaporan, pelaksanaan kehumasan, pemenuhan data dukung pembangunan zona integritas dan reformasi birokrasi, serta pemanfaatan teknologi informasi turut menjadi sasaran monev.

Kepala Divisi Administrasi, Veiby S. Koloay saat memberikan arahan dan penguatan serta perkenalan diri kepada pegawai lapas boalemo, mengungkapkan kesan yang baik begitu menginjakan kaki pertama kali di lapas boalemo dan mengharapkan melalui monev ini, pengemban tugas dan fungsi fasilitatif di lapas boalemo dapat memahami dan mengikuti pedoman yang telah ditetapkan.

“poin terpenting adalah penyerapan anggaran yang sesuai dengan RPD, sehingga saya mengharapkan kepada tim keuangan agar berupaya optimalisasi dan efisiensi serapan anggaran harus sesuai dengan rencana agar tidak terjadi deviasi,” tutur Veiby

Kata Veiby, Kehadiran pegawai penting untuk diperhatikan, tanamkan, dan disiplin dalam diri setiap pegawai. ubah paradigma yang dulu, jaman sudah beda, terlebih absensi terpantau melalui simpeg.

“Dan saya tegaskan kepada atasan langsung agar tegas kepada stafnya apabila tidak displin beri hukuman disiplin yang berjenjang sesuai dengan pelanggaran disiplin yang dibuat,” ungkap Veiby dalam arahannya.