Wakilrakyat.co, GORONTALO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Adhan Dambea menilai bahwa langkah yang diambil oleh tim Lawyer (Pengacara) Nine One-One (911) Hotman Paris Hutapea, salah jika datangi DPRD Kabupaten Gorontalo dan Lembaga Adat Gorontalo.
“Saya ingatkan bahwa gedung DPRD itu, bukan lembaga hukum. tapi, lembaga politik, walaupun mereka (Tim 911) ingin melihat laporan Ivana Abdulrahman, itu semua tergantung mekanisme, dan tidak ada satupun yang bisa memaksakan DPRD Kabupaten Gorontalo, untuk mengambil sebuah keputusan,termasuk Presiden sekalipun,karena sudah dilindungi oleh UU 12 nomor 14 sehingga melahirkan tata tertib DPRD dan itu harus dihargai,”Kata Adhan, saat awak media mewawancarai nya di Rm. Miranti. Minggu, 20/08/23.
Adhan Dambea yang merupakan putra asli Kabupaten Gorontalo, sebelumnya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada tim 911 Hotman Paris, jauh-jauh datang ke Gorontalo untuk membela klien mereka yang mencari keadilan.
Akan tetapi, setelah mengikuti beberapa akhir pekan kata Adhan, tim 911 Hotman Paris itu justru dinilai hanya ingin mengacaukan daerah. Pasalnya, bukan hanya DPRD yang di sambangi oleh mereka, juga ke lembaga adat Gorontalo.
“Keliru mereka, jika datangi lembaga adat sampai dengan membawa dokumen dan juga foto-foto, justru hanya memperlebar masalah,” Ucap Mantan Walikota Gorontalo tersebut.
Lebih lanjut, saat ditanya jika seandainya kritikan nya Adhan tersebut, dilaporkan oleh tim 911 Hotman Paris ke Aparat Penegak Hukum (APH),dengan tegas dirinya Adhan menyikapi siap menghadapi.
“Oh, saya siap hadapi. Jika ada Hotman Paris di Jakarta, maka di Gorontalo ada Adhan Dambea (AD),” Tegasnya.
Oleh karena itu, Politisi kawakan Gorontalo tersebut, sangat setuju jika Nelson Pomalingo melaporkan Ivana Abdulrahman ke Polda Gorontalo.
“Saya setuju jika Nelson melapor ke Polda Gorontalo, begitu juga sebaliknya saya setuju jika 911 Hotman Paris melapor jika yang bersangkutan Ivana juga yang melapor. tidak bisa pengacara yang melapor,” Terangnya.
“Saya minta juga, kepada Polda Gorontalo untuk menyidik persoalan ini,” Sambungnya.
“Saya hanya ingin menyampaikan, jangan sampai kehadiran Tim 911 Hotman Paris justru hanya ingin mengacaukan daerah Gorontalo, jika mereka betul-betul ingin menyelesaikan datangi Polda. Bukan, datang ke DPRD dan adat lembaga Gorontalo,” Pungkasnya.