Wakilrakyat.co, GORONTALO – Melalui hasil rapat pleno, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Gorontalo, memilih Fikram A.Z Salilama sebagai Ketua Plt Dewan Pimpinan Daerah (DPD) ll Golkar Kota Gorontalo.
“ Sebelumnya, kami mengundang beliau (Marten) untuk datang di kantor DPD Golkar, kemudian memberikan klarifikasi sebagaimana isu yang beredar di media sosial bahwa, dirinya (Marten) akan mendampingi Tonny Uloli, dan Marten juga membenarkan hal tersebut, dengan mendatangi KPU Provinsi bersama Tonny Uloli, “ Ucap Ghalieb Lahidjun Ketua OKK Partai Golkar Gorontalo, saat menggelar konferensi pers, usai rapat pleno tersebut. Minggu, 08/09/24, di kantor DPD Golkar Gorontalo.
Ghalieb mengatakan, apa yang terjadi sekarang adalah sejarah yang terulang. Dimana Marten Taha, pernah menjabat sebagai Ketua OKK Partai Golkar pada tahun 2011 , ketika ada kader yang melanggar dan membangkang, maka harus wajib diberhentikan.
“Sebagai senior di Golkar tentunya beliau mengerti konsekuensi yang akan diterima ketika melakukan pembangkangan atau tidak sejalan dengan kebijakan partai, “ Ujarnya.
“Sehingga beliau (Marten) di dalam catatan berita acara klarifikasi, poin keduanya adalah siap menerima segala sanksi yang akan dilakukan oleh partai Golkar, “ Sambungnya.
“Kami juga telah memutuskan DPD partai Golkar provinsi untuk menunjuk Fikram Salilama sebagai PLT atau pelaksana tugas ketua DPD ll partai Golkar kota Gorontalo, “Tegas Ghalieb.
Sementara itu, ditempat yang sama Fikram yang ditunjuk sebagai ketua PLT Golkar Gorontalo Kota menyampaikan ketika resmi mendapatkan surat keputusan (SK) sebagai ketua pelaksana, maka ia akan melakukan rapat pengurus, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
“Saya akan melakukan pendekatan persuasif di seluruh pengurus Golkar Kota, hingga sampai ke akar-akar ranting Golkar, ” Kata Fikram.
“ Insya Allah Saya setelah mendapatkan SK, Saya akan mengundang semua pengurus PL dan Pk Golkar, semua kita akan bicarakan dalam rapat nanti, “ Pungkas Fikram yang juga Ketua Fraksi Golkar DPRD Provinsi Gorontalo.