Menanti Eka Vs Frait Berebut Kursi di Dapil Neraka

Penulis : Ahmad R Bakari (Densus Fosmat-G 010)

Pemilihan Legsilatif (Pileg) di Kabupaten Boalemo tampaknya bakal menyajikan pertarungan yang seru untuk diikuti, terutama di Daerah Pemilihan (Dapil) I Kabupaten Boalemo.

Nama-nama bakal Calon yang telah muncul ke permukaan bukan hanya para Incumbent, namun ada beberapa nama tenar yang sangat menyita perhatian. Tak heran, Dapil I Tilamuta-Botumotio-Mananggu sering disebut Dapil Neraka.

Ada nama Nanang Syawal dari Partai Perindo yang populer karena kritikan-kritikannya kepada Pemerintah Boalemo, baik lewat media sosial maupun corong megaphone.

Ada juga dari kalangan pengusaha, yakni Frait Danial dari PDI-P Boalemo yang dikenal karena kesuksesan sebagai pengusaha ikan di Kabupaten Boalemo.

Frait Danial oleh sebagian besar pihak bahkan digadang-gadang bakal menggantikan posisi Karyawan Eka Putera Noho. Bukan tanpa alasan, sebagian besar pendukung Eka Putera di era sebelumnya merupakan masa dari barisan Frait Danial.

Kini Frait dipastikan maju menjadi Caleg di Dapil I, tentunya barisan pendukung hingga keluarga akan mati-matian mendukung Frait merebut kursi di DPRD Boalemo.

Pastinya, pertarungan sengit di internal PDI-P akan tersaji, sebagai Mentor dari Frait Danial kekuatan Karyawan Eka Putera juga tidak bisa dianggap remeh.

Selain sebagai Ketua DPRD dan Ketua Partai, Eka Putera adalag Politisi senior yang telah merasakan manisnya Kursi DPRD sejak 2004, Karyawan Eka Putera juga memiliki basis pemilih yang terjaga di beberapa wilayah di Dapil I.

Setidaknya, kedua tokoh ini bisa sedikit bernafas lega, karena wahyu dipastikan maju ke Pileg Provinsi Gorontalo dari Dapil Boalemo Pohuwato. Akan lain ceritanya, jika Wahyu masih maju di Pileg Kabupaten Boalemo.

Menurut penulis sendiri, Satu-satunya cara bagi Karyawan Eka Putera dan Frait Danial adalah keduanya bekerja sama untuk merebut 2 Kursi bagi PDI-P di Dapil I Tilamuta-Botumoito-Mananggu.

Namun tentu ini tidak akan mudah, pasalnya kekuatan PDI-P banyak berkurang pasca Wahyu menuju Pileg Provinsi Gorontalo, dan keluarnya Gusman Suai yang lebih memilih ikut pencalonan dari Partai PKB.

Partai lain tentu tidak hanya berpangku tangan, terlebih Golkar dan Demokrat. Ada nama tenar sekelasĀ  Lahmudin Hambali dan Hardi Syam Mopangga yang punya basis masa jelas. Ibarat kata, tak bergerak pun ke dua tokoh tersebut dipastikan akan duduk kembali di DPRD Boalemo.

Belum lagi hadirnya Nanang Syawal, tokoh Pemuda yang sampai sejauh ini konsisten mengawal kebijakan Pemerintah dan memperjuangkan kepentingan tenaga honor dan ASN di Boalemo.

Ada nama lain yang patut diperhitungkan juga, yakni Hj. Silvana Saidi istri dari Pengusaha sukses Zainudin Hasan. Tidak hanya punya kekuatan finansial, sebagai tokoh perempuan dirinya tentu terterima di kalangan perempuan.

Tak Lupa pula, ada Muslimin Haruna dari Partai Gerindra yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD, dan Resvin Pakaya dari Partai Nasdem yang punya dukungan dari Rachmat Gobel.

Tentu PDI-P Boalemo harus kerja ekstra keras untuk merebut 2 Kursi guna mengamankan nama Karyawan Eka Putera Noho dan Frait Danial. Kedua harus bahu membahu dan saling rangkul merebut hati masyarakat.

Jika tidak, bisa dipastikan konflik internal PDI-P Boalemo akan terjadi. Pertarungan antara Frait dan Eka tentu tidak bisa dielakkan. Saling sikut, hingga saling menjatuhkan mungkin saja akan terjadi.

Eka bisa saja diunggulkan karena beliau adalah Ketua Partai, apalagi jika Mahkamah Konstitusi (MK) mengetuk Model Pemilu dengan Sistem Proporsional tertutup, ada kemungkinan Frait Danial akan gigit jari karena otoritas tentunya ada di tangan Partai.

Tapi jika sistem pemilu masih tetap proporsional terbuka, peluang besar bagi Frait. Sejak dulu Frait memang cukup dikenal dermawan, sehingga simpati masyarakat sudah terbangun lama.

Namun, bisa saja Frait dijegal dengan beberapa hal yang sifatnya kontroversial. Semisal, kisah romantikanya hingga persoalan menyangkut latar belakang pendidikannya.

Dibalik semua itu, tentu PDI-P Kabupaten Boalemo terlebih Eka dan Frait sudah punya amunisi dan strategi guna mengantisipasi hal-hal yang telah disebutkan tadi.

Politik juga sifatnya Dinamis, setiap jam hingga detik bisa saja berubah. Lawan bisa jadi kawan, kawan bisa jadi lawan. Patut dinanti, apakah kedua tokoh tersebut bisa tetap harmonis dan merebut 2 kursi. Atau justru akan terlihat perang besar dari keduanya di Dapil Neraka.

Rekomendasi Untuk Anda

Wakilrakyat.co, Boalemo – Calon Wakil Bupati Boalemo Abdillah Al-Hasni menghadiri Haul 2 Tokoh Pesantren Al-Khairat …

Wakilrakyat.co, Gorontalo – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo, Syam T. Ase – Sohidin …

Wakilrakyat.co ,BONE BOLANGO -Pemimpin yang sangat dirindukan, begitulah ungkapan masyarakat di Kecataman Bone Pesisir saat …

Kasus pembiaran pegawai fiktif di Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Perindagkop) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) …

Wakilrakyat.co, BOLMUT-Gerakan Mahasiswa 351 (GM-351) Bolaang Mongondow Utara (BOLMUT) kembali menyoroti dugaan pembiaran pegawai fiktif …

Wakilrakyat.co, Gorontalo – Penyaluran ratusan paket makanan siap saji yang dilaksanakan oleh PT. Samira Ali …

Leave a Comment

Terpopuler

Archives

Jangan Copas Ya

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.