Wakilrakyat.co, GORONTALO – Dalam rangka memperingati hari lahir (Harla) yang ke-78 tahun, Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Wilayah Gorontalo, menargetkan prestasi wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk yang ke-15 kalinya.
Hal ini, kemudian dikatakan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Gorontalo Heni Susila Wardoyo. Senin, 21/08/23. Usai menggelar upacara bendera dalam peringatan hari lahir Kemenkumham di halaman kantor Kemenkumham Gorontalo.
“Jadi, di usia 78 tahun tentunya sudah amat dewasa, berbagai macam prestasi yang kita peroleh tentunya dipertahankan dan perlu kita tingkatkan lagi di tahun yang akan datang, seperti Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sudah ke-14 kali secara berturut-turut, maka kita harus capai untuk yang ke-15 kalinya, “Harapnya.
Heni Susila Wardoyo mengatakan dalam konferensi pers, bahwa di usia yang ke-78 tahun ini, untuk mewujudkan Kementerian hukum dan ham yang Semakin Berkualitas Untuk Indonesia Maju.
“Saat ini Kemenkumham Gorontalo, telah menerapkan atau mengimplementasikan ketaatan nilai pasti yaitu Profesional, Akuntabel, sinergitas dan Transparansi dan Inovatif, jadi itu bukan tataran jargon akan tetapi juga diimplementasikan,” Ujarnya.
Lebih lanjut, Heni Susila Wardoyo menuturkan semua itu sudah diwujudkan oleh Kemenkumham Gorontalo, sebagai kemenkumham yang informatif.
“Artinya, predikat kita yang paling tinggi tidak ada yang tersembunyi semuanya transparan. Kita melibatkan pihak masyarakat dan medis untuk melihat kinerja kemenkumham Gorontalo,” Ucapnya.
“Jika ada hal-hal yang tidak sesuai dengan perundang-undangan, masyarakat bisa menilai dan memberikan saran serta juga peran media untuk mengontrol. Sehingganya, Kemenkumham Gorontalo bisa lebih baik kedepan,” Sambungnya.
Heni Susila Wardoyo pun menambahkan, bahwa pesan dari Kementrian hukum dan ham (Kemenkumham) pusat atau arahannya adalah untuk mempersiapkan diri, terlepas dari pandemi covid-19 menuju endemi jajaran Kemenkumham Gorontalo perlu tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Intinya, apa yang disampaikan oleh pak menteri tadi adalah kesehatan yang menjadi utama di jajaran insan pengayoman wilayah kantor kemenkumham Gorontalo,” Pungkasnya.