WakilRakyat, Gorontalo – Dalam rangka merayakan hari Isra Mi’raj seluruh umat muslim pada umumnya berbondong-bondong untuk melakukan zikir akbar bersama.
Berbeda, halnya dengan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Ichsan Gorontalo (UIG), yang kemudian melaksanakan kegiatan Dialog Interaktif tersebut, guna memperingati Isra Mi’raj 1444 Hijriah.
Dalam pantauan Wakil rakyat.co kegiatan tersebut, Selasa, 28/02/23/ di Lapak Jumpa, dihadiri oleh Politisi milenial sebagai narasumber, Tomy Ishak, Fachrudin F Salilama dan juga Akademisi Plt Wakil rektor l Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo , Muchlis M. Huntua serta seluruh paguyaman Se-Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Se-Bolaang Mongondow (Bolmong), Se-paguyaman Sulawesi Tengah (Sulteng) dan juga Presiden Bem Se- Universitas yang ada di Gorontalo.
Ketua PMII Komisariat Unisan Rahman Ramon Simon dalam sambutannya , ia mengatakan kegiatan dialog yang bertemakan “Mengulas Kembali Kepemimpinan Rasulullah di Era Disrupsi” tersebut bukan hanya seremonial yang kemudian sering dilakukan seperti pada umumnya.
Lahirnya kegiatan tersebut, Kata Ramon yang baru saja menahkodai PMII Komisariat Unisan, dalam bacaan-bacaan kajian PMII ujarnya, sudah seharusnya meneladani gaya kepemimpinan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam di Era Disrupsi sekarang ini.
” Pada Umumnya Orang tua kita sering melakukan memperingati atau merayakan Isra Mi’raj itu sering dilakukan zikir akbar di setiap masjid-masjid yang ada. Namun, berbeda dengan kita PMII Komisariat Unisan memperingati Isra Mi’raj 1444 Hijriah itu dengan dialog Interaktif,” Ucap Ramon.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Agung Setiawan Antule menambahkan tujuan kegiatan dilaksanakan adalah untuk menjaga dan juga mempererat silaturahmi antar Organisasi Ekstra maupun Intra yang ada di Provinsi Gorontalo.
” Ini kemudian akan menjadi satu kajian kita sebagai mahasiswa, dimana kita bisa melihat nantinya memasuki tahun politik, apakah perwakilan-perwakilan masyarakat yang kemudian bisa mengikuti atau meneladani kepemimpinan Nabi Muhammad Saw,” Kata Agung.
” Jangan sampai para Pemimpin kita nanti hanya titipan, kemudian tidak memiliki bacaan yang kuat untuk kemaslahatan umat yang ada di Kota Gorontalo, “Imbuhnya.
Penulis : Fai