Kegiatan Pelatihan penyelenggara dan pengurusan jenazah syariat islam dan adat Gorontalo yang di selenggarakan oleh Yayasan Arafah Mandiri Gorontalo di. Kelurahan Dembe ll, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo
Wakilrakyat.co, GORONTALO – Perjuangkan Aspirasi Akhirat, Fikram A.Z Salilama mengajak pemuda milenial agar paham dalam penyelenggara dan pengurusan jenazah syariat islam dan adat Gorontalo.
Hal itu kemudian disampaikan langsung oleh Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Fikram A.Z Salilama dari fraksi Golkar, dapil Kota Gorontalo, dalam kegiatan pelatihan penyelenggara dan pengurusan jenazah syariat islam dan adat Gorontalo. Senin, 05/06/23 di Kelurahan Dembe ll, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo.
” Seharusnya, Pemuda sekarang jangan terlena dengan dunia. Hidup ini hanya sementara apa yang kita miliki semua hanya titipan. Oleh karena itu, kita harus melakukan hal-hal baik, khususnya untuk pemuda Gorontalo untuk belajar bagaimana bisa memandikan jenazah,” Ajak Fikram kepada pemuda yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Provinsi Gorontalo Fikram A.Z Salilama yang dijuluki pejuang seribu aspirasi ini, lantas mengatakan tugasnya bagaimana aspirasi ini terakomodir, dan yayasan dapat melaksanakan kegiatan selama itu ke hal positif.
Buktinya kegiatan tersebut, menyangkut 2 aspek. Pertama, masyarakat dan pemuda bisa memperoleh wawasan dan pengetahuan dalam mengurus jenazah baik itu memandikan, mengafani, menyolatkan dan menguburkan secara syariat islam. Kedua, masyarakat dan pemuda memperoleh informasi tentang hal hal adat yang harus dilakukan dalam mengurus jenazah.
Tentu hal ini dilakukan bertujuan untuk tetap menjaga adat dan budaya Gorontalo serta syiar islam dalam mengurus jenazah tidak pudar, meskipun kegiatan kali ini baru tahap awal (pelatihan dasar). Kedepan yayasan akan menyelenggarakan kegiatan dengan masing masing spesifikasi.
Apalagi, kata Mantan Ketua DPRD Kota tersebut, saat ini anak muda/kaum milenia harus paham dan mengerti.
” Seharusnya, Pemuda sekarang jangan terlena dengan dunia. Hidup ini hanya sementara apa yang kita miliki semua hanya titipan. Oleh karena itu, kita harus melakukan hal-hal baik, khususnya untuk pemuda Gorontalo untuk belajar bagaimana bisa mengafani, memandikan, menyolatkan dan menguburkan jenazah,”
Ketua Fraksi Golkar DPRD Provinsi Gorontalo Fikram A.Z Salilama yang dijuluki pejuang seribu aspirasi ini, lantas mengatakan bahwa tidak selamanya kemudian pak imam masjid yang akan terus memandikan orang yang meninggal.
Misalkan, perempuan yang meninggi tentunya perempuan juga yang harus memandikan jenazah tersebut. Jika perempuan yang biasanya memandikan jenazah tidak berada ditempat. Maka sudah pasti akan menjadi molor (bertambah panjang) waktunya.
” Jadi mulai dari sekarang, Pemuda harus mengambil kontribusi. Perkara meninggal dunia tidak ada yang pernah tahu, jika ada keluarga maupun orang tua kita yang meninggal, fardhu ain wajib kita yang harus memandikan sampai menguburkan orang tua kita sendiri,” Katanya.
” Belum lagi, jika tiba-tiba ada yang meninggal dunia tentunya lewat pelatihan sore hari ini, kita sudah tahu apa-apa yang harus dipersiapkan sesuai dengan syariat islam dan adat Gorontalo,” Tukasnya (Admin)