Wakilrakyat.co ,POHUWATO -Golkar secara mengejutkan menjatuhkan SK dukungan model B1-KWK ke tangan pasangan Saipul A. Mbuinga – Iwan S.Adam, usai tarik ulur sikap partai yang berlambangkan Pohon Beringin itu diisukan bakal mengusung kadernya, Suharsi Igirisa di Pilkada Pohuwato November mendatang.
Sontak keputusan tersebut mengundang asumsi liar tentang kemungkinan pasangan Saipul A. Mbuinga – Iwan S. Adam bakal menghadapi surat suara kosong, mengingat jadwal pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati akan dibuka sejak 27 Agustus hingga 29 Agustus 2024.
Hal itupun mengundang perhatian salah satu tokoh masyarakat di Dusun Anggrek Desa Palopo, Udin Toonau, yang menilai perhelatan Pilkada ditahun ini kurang berkualitas.
Udin Toonau merasa bahwa jika hanya ada satu paslon, masyarakat tidak dapat memilih berdasarkan kualitas tentang sosok yang akan memimpin Pohuwato 5 tahun ke depan
“Saya ini biar bukan kader atau pengurus, saya lama jadi partisipan partai Golkar. Abis dapat kabar Golkar merapat ke koalisi lo SIAP, saya agak sadiki kecewa karna otomatis ada kemungkinan cuma satu calon,” ungkap Udin Toonau saat ditemui di kediaman pribadinya
“Makanya masyarakat harusnya dikasi pilihan untuk mo ba tentukan siapa yang mo jadi dorang (mereka) punya pemimpin,” tutur Om Udin, sapaan karibnya
Udin Toonau juga mengatakan bahwa dengan kondisi yang ada saat ini, memungkinkan terjadinya kekosongan Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato Periode 2024-2029
“Kalau begini bisa-bisa periode ini cuma ada Penjabat Bupati. Karena kitorang (kita) tida bisa pungkiri pernah ada pemilihan lawan surat suara konsong, surat suara kosong yang menang,” imbuh Om Udin
“Kalo cuma saya dulo saja ito mo milih surat suara kosong (ayo kita pilih surat suara kosong saja).” tandasnya