Wakilrakyat.co, GORONTALO – Pembangunan ruang praktik siswa (RPS) ruang laboratorium komputer beserta perabotannya sekolah SMK 1 Boalemo, sampai sekarang belum terlihat hilal pengerjaan atau tindak lanjut dari mekanisme pelaksana lapangan.
Pembangunan ruang praktik siswa (RPS) tersebut, menggunakan sumber anggaran APBD (DAK) tahun 2022 dengan anggaran Rp 1. 425,196.058.00 (satu miliar empat ratus dua belas juta seratus sembilan puluh enam ribu lima puluh delapan rupiah) dengan waktu pelaksanaannya seratus lima puluh hari kalender tersebut harus berhenti. Dikarenakan dugaan kelalaian kontraktor dalam menyelesaikan pengerjaannya.
Kepada Wakilrakyat.co, Suhardiman Amir, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) SMK, Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo mengatakan terkait mangkrak pengerjaan masih kurang jelas juga, karena kebetulan saya tahun ini baru disini, sebelumnya saya di PPTK SMA.
Tentunya, sebelumnya ada PPTK dan PPK yang bertanggung jawab atas pengerjaan tersebut.
” setahu saya itu bukan mangkak, tetapi dia putus kontrak. Karena, kelalaian penyedia yang tidak bisa menyelesaikan pekerjaan,” Katanya. Rabu, 07/06/23.
Lebih lanjut, Suhardiman menambahkan persoalan mangkrak itu dirinya sudah membayar sesuai progres di lapangan. Namun, pekerjaan ini kalau saya tidak salah sudah putus kontrak.
Oleh karena itu, dengan adanya putus kontrak ini dirinya akan mengajukan pada anggaran perubahan nanti dan itu sudah diusulkan.
” Pada intinya pengerjaan pembangunan ruang praktik siswa (RPS), ruang laboratorium komputer beserta perabotannya di sekolah SMK 1 Boalemo tetap akan dilanjutkan pengerjaannya tahun 2023,” tambahnya.
Diketahui pengerjaan pembangunan ruang praktik siswa (RPS), ruang laboratorium komputer beserta perabotannya sekolah SMK 1 Boalemo tersebut, mulai dari bulan juli tahun 2022 dan progres pengerjaannya baru 39%. (Fai)