wakilrakyat.co, Kesehatan – Rabies adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dari gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi.
Virus RNA dari keluarga rhabdovirus yang berpindah ke manusia nantinya akan menyerang sistem saraf pusat.
Biasanya virus memasuki sistem saraf perifer secara langsung dan kemudian berpindah ke otak.
Ketika virus berada di dalam sistem saraf, otak akan mengalami peradangan. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa menyebabkan koma dan kematian.
Selain menyerang sistem saraf, virus juga bisa menggandakan diri di dalam jaringan otot. Akibatnya, Anda bisa mengalami kelumpuhan.
Virus rabies terdapat di dalam air liur hewan. Jika air liur hewan yang terinfeksi masuk dan mengenai luka terbuka yang Anda miliki melalui selaput lendir seperti mata atau mulut, Anda berisiko terserang rabies.
Lantas, hewan apa saja yang bisa memiliki virus rabies? Umumnya, semua hewan berdarah panas bisa memiliki virus rabies.
Namun, biasanya virus rabies paling sering ditemukan pada satwa liar seperti rubah, kelelawar, dan anjing serta kucing yang tidak divaksinasi.
Di Indonesia sendiri, anjing menjadi hewan yang paling banyak menularkan virus rabies.