Wakilrakyat.co, Boalemo – Nasib seorang tenaga pendamping kegiatan (TPK) di Dinas DPM-PTSP Boalemo yang masih menggantung menuai sorotan dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari Ketua PMII Cabang Boalemo Alkif Agunta.
Alkif menyesalkan kejadian yang menerpa salah satu Tenaga pendamping tersebut. Menurut Alkif, tak sepantasnya Kadis menggantung nasib bawahan, terlebih statusnya tenaga honor.
Kepada wakilrakyat.co, Alkif menyesalkan kejadian di Dinas DPM-PTSP, dan harus menjadi perhatian Penjabat Bupati, karena menyangkut hasrat dan hajat hidup orang.
“Ya ini harus jadi perhatian dong, yang lain sudah dapat SK tapi lainnya belum ada, bahkan terkesan tidak ada kejelasan akan terbit SK-nya, belum lagi seperti yang diberitakan kuat dugaan ini karena ada kepentingan,” Ujar Alkif.
Alkif juga mengatakan, dibalik kejadian ini Kepala Dinas DPM-PTSP adalah orang yang paling bertanggung jawab, sehingga Kadis harus sesegera mungkin untuk menerbitkan SK tersebut.
“Ini tidak bisa dibiarkan, kami minta Kadis segera menerbitkan SK. Jika alasannya juknis, ini juknis sudah kami pegang. Lantas alasan apa lagi? Atau ini sengaja?,” Tutur aktivis yang identik dengan rambut gondrong.
Dirinya pun meminta kepada Penjabat Bupati Boalemo untuk melakukan evaluasi kepada Kepala Dinas DPM-PTSP atas kejadian ini.
“Saya minta Kadis ini dievaluasi, kalau perlu dinonjobkan saja, ribut terus yang ada. Mulai ribut soal Indomaret, sekarang soal nasib tenaga honor lagi,” Tandasnya.
Penulis : Ahmad R.Bakari