Wakilrakyat.co, Boalemo – Banjir yang menghantam Kabupaten Boalemo belum bisa diprediksikan kapan akan mereda, cuaca yang masih menandakan akan turun hujan membuat sebagian warga yang terdampak belum bisa beraktifitas.
Para relawan, TNI, Polri, hingga Pemerintah Daerah Boalemo bahu membahu membantu para warga yang terdampak, baik dengan melakukan evakuasi hingga menyiapkan dan membagikan makanan cepat saji.
Dapur umum yang dibangun oleh Pemda belum sepenuhnya bisa memenuhi kebutuhan makanan bagi ribuan warga Boalemo yang terkena dampak bencana tersebut.
Rasa kemanusiaan dan kebersamaan warga Boalemo tak bisa dipungkiri masih sangat tinggi, terbukti dengan adanya Dapur-dapur umum yang berdiri secara sukarela hingga para relawan dari segala usia.
Di Coffe Houseblenda misalnya, warung kopi yang berada di kompleks SDN 1 Tilamuta tersebut disulap jadi dapur umum. Jika biasanya warkop tersebut jadi tempat diskusi hingga nonton bareng para aktivis hingga wartawan, kini terlihat para kaula muda tersebut memasak, membungkus hingga membagikan makanan ke warga terdampak.
Begitu pun di Desa Lahumbo, dan beberapa desa lainnya. para pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Gamping Merah Lahumbo mendirikan dapur umum di Halaman Mesjid Ar-rayyan.
Dibeberapa titik di Kecamatan Botumoito pun terlihat masyarakat mendirikan dapur umum untuk menyiapkan makanan cepat saji bagi warga terdampak.
Sekda Boalemo Sherman Moridu turut mengapresiasi inisiatif dari para warga yang mendirikan Dapur umum. Menurut Sekda, gerakan spontan yang dilakukan oleh masyarakat sangat membantu Pemerintah Daerah.
“Inilah gambaran kebersamaan warga Boalemo, melihat saudaranya kesusahan tidak hanya tinggal diam. Saya sangat berterima kasih. Tentu ini sangat membantu Pemerintah Daerah dalam upaya menolong warga yang terdampak musibah ini,” Ujar Sherman.