Wakilrakyat.co, Boalemo – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boalemo resmi menetapkan Pasangan Rum Pagau dan Lahmudin Hambali sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Boalemo, Kamis 9 Januari 2024.
Rapat Pleno Penetapan Pasangan Calon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Boalemo Tahun 2024 tersebut dipimpin langsung oleh Ketu KPU Boalemo Yuyun Antu dan didampingi oleh anggota Komisioner KPU lainnya.
Ketua KPU Boalemo Yuyun S.Antu menyatakan secara sah pasangan calon Rum Pagau dan Lahmudin Hambali ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
“Bahwa Paslon nomor urut dua atas nama Rum Pagau dan Lahmudin Hambali dengan perolehan suara sebanyak 42.490 suara, tanggal 9 bulan Januari tahun 2024 ditetapkan sebagai Paslon terpilih pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada tahun 2024,” Tegas Yuyun Antu.
Ketua KPU Boalemo, Yuyun S Antu, mengungkapkan rasa syukurnya atas lancarnya proses pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah di Kabupaten Boalemo yang berjalan dengan aman dan tertib.
“Meski terdapat lima pasangan calon yang berkompetisi, pemilihan berjalan dengan damai tanpa adanya konflik yang signifikan. Hal ini mencatatkan sejarah penting bagi KPU Boalemo, yang berhasil menggelar pesta demokrasi dengan sukses tanpa gangguan yang berarti.
Yuyun S Antu menegaskan bahwa pencapaian ini tidak terlepas dari kerja keras semua pihak terkait, baik itu penyelenggara pemilu, aparat keamanan, serta seluruh lapisan masyarakat yang terlibat dalam proses demokrasi.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pj Bupati Boalemo, Kapolres Boalemo, Bawaslu Boalemo, Kadis Capil, pimpinan DPRD, Dandim 1316/Boalemo, serta masyarakat dan peserta pemilukada yang telah berperan aktif dalam mensukseskan pemilu dan pilkada 2024,” ujar Yuyun.
Angka partisipasi pemilih di Kabupaten Boalemo mencapai lebih dari 98,50%, angka ini melampaui target nasional yang telah ditetapkan. Hal ini menjadi bukti tingginya kesadaran politik masyarakat Boalemo dalam ikut berpartisipasi dalam pemilu. Selain itu, angka ini juga menandakan betapa pentingnya kepercayaan publik terhadap proses pemilu yang berjalan dengan jujur, adil, dan transparan.