Wakilrakyat.co, GORONTALO – Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) JAMAN Gorontalo, Frangkymax Kadir meminta Wakil Walikota Gorontalo segera menindaklanjuti laporan atau temuan hasil aparat pengawasan yang dinilai panitia kelompok kerja (Pokja) dinilai tidak Profesional dalam pekerjaan.
” Dikalangan publik peran Wakil Walikota yang fungsinya Memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan ketika Walikota Gorontalo tidak ditempat mulai diragukan,” Ungkap Frengkymax,Jum’at, 14/07/23.
Pasalnya, Kata Frengkymax Wakil Walikota Gorontalo terlihat hanya santai. Padahal, kepemimpinannya sudah 4 tahun lamanya.
“Seharusnya, Wakil Walikota Gorontalo mampu mengkoordinasikan kegiatan perangkat daerah dan menindaklanjuti laporan atau temuan hasil pengawas aparat pengawasan serta memantau juga mengevaluasi penyelenggaraan pemerintahan,” Kata Frengkymax.
Frengkymax Kadir mengatakan,Wakil Walikota Gorontalo juga punya peran untuk mengidentifikasi akar persoalan yg terjadi di Kota Gorontalo. Terkait,dengan pembangunan Infastruktur yang saat ini banyak masalah dan menimbulkan kegaduhan di mata masyarakat.
“Jangan sampai Wakil Wali Kota Gorontalo, sebagai pimpinan urusan pemerintahan akan dianggap tidak bekerja, itu yang akan dikhawatirkan, sehingga hal tersebut, bapak Wakil Walikota Gorontalo perlu untuk mengumpulkan OPD dalam hal pembinaan,sehingga bisa memberikan pencerahan hingga mendapatkan solusi untuk menyelesaikan masalah yang ada di kota Gorontalo,” Ucapnya.
Frangkymax pun menambahkan, permasalahan yang paling menonjol sekarang ini ada beberapa pekerjaan pembangunan jalan Eks Panjaitan, Gelanggang Olahraga Kota Gorontalo, tentu hal ini sudah menjadi konsumsi publik, dan siapakah yang akan bertanggung jawab? sudah pasti pemerintah yang berkaitan dengan pengawas pemerintahan yaitu Wakil Walikota Gorontalo.
“Untuk menjadikan pembangunan yang lebih berkualitas lagi, kiranya bapak Wakil Walikota mampu mengevaluasi para pokja terutama panitia pengadaan barang dan jasa. Sebab, mereka yang memilih perusahaan dan kontraktor dalam bekerja,”Ujarnya.
” Sehingganya hal tersebut, para pokja panitia pengadaan barang dan jasa perlu dievaluasi, jika perlu siapa – siapa saja pokja yang ditempatkan dalam panitia pengadaan barang dan jasa itu di ganti yang berkompeten, atau orang punya basic keilmuan yang menunjang dan berkaitan dengan ilmu analisa pembangunan dan yang perlu dievaluasi juga adanya dugaan anggota pokja yang memiliki hubungan keluarga yang berlatar belakang kontraktor, dengan begitu akan terciptanya pelaksana pekerjaan yang bermutu demi suatu kemajuan yang lebih besar lagi di kota Gorontalo,”Pungkasnya. (Min)