Wakilrakyat.co, Gorontalo – Baru saja dibuka oleh anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty, konsolidasi media dalam rangka penguatan pemberitaan pada pengawasan tahapan pemilihan serentak tahun 2024 tuai kritikan, Rabu (26/06/2024).
Kritikan disertai kekecewaan tersebut dialamatkan oleh sejumlah Wartawan kepada Bawaslu RI dan Provinsi Gorontalo yang menyelenggarakan kegiatan tersebut lalu tidak berada di lokasi.
” Saya kecewa ketua dan anggota Bawaslu RI beserta anggota Bawaslu Provinsi Gorontalo tidak ada di sini, ini konsolidasi Bawaslu dan media, kok mereka yang nggak ada di sini.” Ungkap Wartawan FaktaNews.com, Johan Chornelis Rumampuk.
” Mereka hanya membuka kegiatan lalu ke Hotel Aston, kegiatan ini di sini bukan di Hotel. Sekali lagi saya kecewa.” Tambahnya.
Senada juga disampaikan Wartawan Relatif.id, Alwin Ibrahim. Ia meminta
” Ini hanya antara kita (Wartawan_red) saja. Lalu untuk apa ada konsolidasi.? Seharusnya selain 2 narasumber dari Wartawan, di depan itu ada duduk dari pihak Bawaslu.” Tutur Alwin.
Ia pun mempertanyakan tindak lanjut atas kegiatan yang diselenggarakan oleh Bawaslu.
” Setelah konsolidasi ini apa tindak lanjut dari kegiatan ini.? karena tidak ada yang mengambil keputusan seperti apa ke depan metode sinergitas atau pola kemitraan media dan Bawaslu.” Ujarnya.
” Saya rasa untuk bicara kode etik dan isu hoax dalam pemberitaan, semua media dan wartawan memahami akan hal tersebut, tanpa dilaksanakan konsolidasi.” Lanjutnya.
Terakhir kepada Bawaslu, Alwin mengingatkan agar jangan menggugurkan kewajiban semata.
” Berikut kami ingatkan Bawaslu jangan hanya menggugurkan kewajiban atau buang-buang anggaran saja.” Tutupnya.
Terpisah Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo, Idris Usuli ketika dikonformasi perihal tersebut mengatakan masih di luar daerah.
” Saya masih ada kegiatan di Makassar.” Singkatnya.
Selanjutnya ketika media ini menghubungi anggota Bawaslu Provinsi Gorontalo, Moh. Fadjri Arsyad dirinya menuturkan segera akan ke lokasi kegiatan.
” Ia, saya akan menuju ke sana.” Singkat Fadjri.
Ghaffar Becce’lebu