Wakilrakyat.co, Gorontalo – Ketua Umum Asosiasi Staf Khusus Kepala Daerah (ASKAD) Sulut-Go, Mansir Mudeng memberikan tanggapannya atas pernyataan Ketua DPC PAPDESI Kabupaten Gorontalo, Wowiling Habibullah terkait studi konvergensi pencegahan stunting oleh Pemda Kabupaten Gorontalo ke Kota Batam, Selasa (25/06/2024).
Melansir dari Tatiye.id, Politisi PAN itu menyebut Wowiling merupakan Kepala Desa (Kades) yang hanya berkantor di Warung Kopi (Warkop).
” Ini Kades sepertinya saya duga tidak ada kerjaan, mungkin kantornya di warung kopi.” Kata Mansir.
Ia pun meminta Wowiling agar segera menemui, dan meminta maaf kepada Wabup Gorontalo.
” Bicara stunting di daerahnya, Wabup tentunya lebih paham. Apa etis tidak seorang Kades menanggapi seperti itu terhadap pimpinan daerahnya? Saya sarankan yang bersangkutan, menghadap ke Wabup.” Pintanya.
Mansir menegaskan apabila Wowiling tidak menemui Wabup, maka ia akan meminta Bupati Gorontalo untuk membatalkan studi banding (Stuban) ke Batam.
” Jika tidak, meminta Bupati meninjau dan batalkan stuban ke Batam dan beberapa negara. Sebagai Ketum Askad, saya meminta Bupati batalkan.” Tegasnya.
Sebelumnya diberitakan oleh media ini bahwa Ketua DPC PAPDESI dan Wabup Gorontalo silang pendapat terkait studi konvergensi Pemda Kabupaten Gorontalo ke kota Batam.
Ghaffar Becce’lebu