Wakilrakyat.co, GORONTALO – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Thomas Mopili berharap, dengan adanya kenaikan Upah Minimum Regional (UMR) di Gorontalo, bisa menjadi solusi dengan maraknya kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Gorontalo.
Harapan tersebut itu muncul, usai rapat Forkopimda terbatas, yang diselenggarakan senin, 04/11/24 di Aula Rudis Gubernur Gorontalo.
“Tentunya, ini sangat memprihatinkan apa yang disampaikan oleh Kapolda Gorontalo, terkait kasus TPPO yang mulai marak di Gorontalo, “ ucap Thomas.
Thomas menyampaikan, dalam penjelasan Kapolda Gorontalo langsung tadi,dalam kasus TPPO, banyak dari kalangan mahasiswa. karena, minimnya upah-upah orang tua mereka.
“ Sehingganya, mereka harus memilih melakukan hal tersebut. Karena harus menghidupi kuliah dan kehidupan mereka sendiri,” Katanya.
“ Oleh karena itu, ini harus digenjut peran pemerintah harus dibutuhkan. Selain memberikan edukasi kepada mereka, maka kita harus memikirkan juga solusi,” Ujar Thomas.
Lebih lanjut, Thomas meyakini ketika orang tua memiliki pendapatan baik, maka tidak akan terjadi hal-hal seperti itu.
“Olehnya, Kami berharap, dengan adanya informasi kenaikan UMR pada tanggal 20 november 2024. Bisa memberikan solusi bagi orang tua mereka, dan tentunya ini kita akan bahas bersama. Karena bisa saja jika pemerintah menaikkan UMR kemudian pihak perusahaan belum bisa mengindahkan apa yang menjadi keinginan pemerintah, “ Jelasnya.