Oleh : Ahmad R Bakari (Pimred Wakilrakyat.co)
Money politik (Politik Uang) atau serangan fajar berpotensi terjadi di Kabupaten Boalemo, hal ini tak lepas dari beberapa informasi yang masuk ke redaksi wakilrakyat.co.
Seolah menjadi budaya, dan Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap bahaya yang ditimbulkan dari politik uang kian menambah keyakinan hal ini sangat mungkin terjadi. Potensi ini tidak hanya bisa terjadi di Boalemo, tapi juga di seluruh Indonesia.
Tak bisa dipungkiri, masyarakat juga seolah sangat menantikan serangan fajar ini. Beberapa istilah pun muncul diberbagai media sosial di era ini. Misalnya “ada uang ada suara”, “Amankan lorong” dan berbagai istilah lainnya.
Penulis menilai, Selain karena sudah menjadi budaya, dan kurangnya pemahaman terhadap bahaya money politik, ambisi Caleg yang harus menang pada perhelatan ini kian menambah potensinya. Terlebih, para caleg yang memiliki kekuatan isi tas yang mumpuni.
Cara melakukan serangan fajar ini pun beragam, sangat tidak mungkin para caleg yang membagikan uang tersebut. Tentu lewat perantara orang-orang kepercayaannya.
Dampak yang ditimbulkan dari serangan fajar juga tak main-main, meningkatnya kasus korupsi sangat mungkin terjadi. Apalagi, jika yang menang nanti telah menggelontorkan uang banyak, tentu dirinya berfikir akan mengembalikan modal tersebut.
Tidak mungkin untuk menghilangkan money politik atau serangan fajar, yang paling mungkin terjadi adalah sama-sama mengawasi dan menindak tegas para pelaku money politik sehingga ada efek jera. Harus ada operasi serangan fajar, tidak hanya Gakkumdu. Tapi, juga melibatkan seluruh stakeholder.
Jika semua elemen bersama-sama melakukan operasi untuk serangan fajar, maka berhati-hatilah bagi caleg yang ingin melakukan hal tersebut.
Penulis menaruh kepercayaan besar kepada Gakkumdu, Bawaslu dan semua elemen masyarakat untuk terciptanua pesta demokrasi yang jujur dan adil.