Wakilrakyat.co, Boalemo – Usai Ketua KONI menyatakan mundur dari Jabatan, para pengurus KONI mulai dari Wakil Ketua, Sekretaris, Kepala Bidang, hingga para anggota ramai-ramai juga menyatakan mundur dari kepengurusan KONI.
Imbas dari tak adanya kepedulian para pemangku kepentingan di Daerah Boalemo menjadi alasan kuat para pengurus Induk olahraga di Boalemo tersebut turut mundur dari jabatan masing-masing.
Menurut informasi yang diperoleh wakilrakyat.co, ajang Porprov membutuhkan beberapa persiapan bagi atlet, mulai dari alat olahraga hingga kebutuhan nantinya di lokasi Porprov. Namun, anggaran yang rencananya akan diberikan Pemda hanya ada dikisaran 100 jutaan bagi sekitar 220 atlet, pelatih, hingga offisial.
Belum lagi ditambah dengan pihak Penjabat Bupati dan Dikpora enggan untuk menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD)
Kepada wakilrakyat.co, Sekretaris KONI Boalemo Sofyan Panigoro Menyampaikan kekecewaannya terhadap Pemerintah Daerah yang tak peduli dengan kemajuan olahraga yang ada di Boalemo. Apalagi, para Pengurus Cabang Olahraga begitu semangat mempersiapkan diri untuk Porprov.
“Yang jelas kami kecewa dengan Pemerintah Boalemo! Apalagi melihat teman-teman Cabor begitu semangat mempersiapkan atletnya, tapi toh pada kenyataannya Pemerintah tidak peduli. Event Porprov ini membawa nama Daerah Boalemo, bukan membawa nama individu, jadi buka mata sedikitlah Pemerintah,” Ujar Sofyan, Sabtu (05/11/2022)
Dirinya pun menyatakan, bahwa pengunduran dirinya bersama pengurus lainnya murni dari masing-masing tanpa ada paksaan dari siapapun.
“Jadi ini tak ada paksaan dari siapapun, kami dengan sadar menyatakan mundur dari kepengurusan KONI Boalemo. Ini biar Pemerintah sadar, berjuang untuk daerah itu tidak setengah-setengah. Yang namanya berjuang untuk kepentingan diri sendiri, itu jauh dari kami,” Tuturnya.
Penulis : Ahmad R Bakari