Politik

Wakilrakyat.co, GORONTALO – Politisi kawakan dari partai Golkar Fikram A.Z Salilama, mencatat dalam sejarah politiknya, pada tanggal 9 september tahun 2024 telah menerima tiga (3) surat keputusan (SK) sekaligus dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai berlambang pohon beringin (Golkar).

Diketahui, SK pertama, dilantiknya ia sebagai Anggota DPRD Provinsi Gorontalo periode 2024-2029, kemudian SK kedua yaitu, telah ditunjuknya oleh  DPP Partai Golkar , melalui DPD Golkar Gorontalo, dan SK ketiga terkait Pemberhentian ketua DPD ll partai Golkar kota Gorontalo Marten Taha. 

“Dari ketiga SK tersebut, ada satu SK menurut Saya berat. SK telah ditunjuknya Saya sebagai Ketua PLT DPD ll Golkar Kota Gorontalo menggantikan Marten Taha, “ Ujar Fikram. Pada saat rapat pleno konsolidasi partai Golkar Kota Gorontalo. Rabu, 11/09/24.

Fikram mengatakan, selama dirinya sudah masuk 16 tahun di Partai Golkar, baru kali ini politisi yang dijuluki seribu aspirasi itu, telah menerima penugasan sebagai PLT. 

“Waktu saya menerima, saya sampaikan kepada Sekretaris DPD  Golkar Gorontalo bahwa, kenapa bukan orang lain yang ditunjuk, saya fokus DPRD. Saya cukup anggota partai saja, sepanjang Saya masih bisa rekomendasi Partai sebagai Calon Legislatif,” Katanya. 

Lebih lanjut, Fikram yang juga mantan Ketua DPRD Kota Gorontalo itu menuturkan, mengurus Partai tersebut tidak gampang. Akan diperhadapkan dengan seribu karakter kader-kader Golkar. 

“Tapi begitulah keputusan dari DPD Golkar Gorontalo, sehingga Saya sebagai Kader Golkar siap dan menerima melaksanakan perintah Partai, “ Tutur Fikram. 

“Oleh karena itu, kepada seluruh pengurus kader Golkar yang ada di 9 Kecamatan,50 kader Golkar di kelurahan hingga tingkatan ranting,  Bantu Saya, Kalau kita memang sepakat membesarkan Partai Golkar, marilah kita sama-sama bergandengan tangan, “ Jelas Fikram, yang juga Ketua Fraksi Golkar DPRD Provinsi Gorontalo. (W.G)

Wakilrakyat.co, Politik, GORONTALO – Beredarnya isu Marten Taha akan mendampingi Tonny Uloli jelang Pemilihan Gubernur Gorontalo (Pilgub) tahun 2024, disambut baik oleh Idah Syahidah Rusli Habibie yang juga merupakan Calon Wakil Gubernur Gorontalo, mendampingi Gusnar Ismail.

“Misalnya, kalau Tonny Uloli dan juga Marten Taha,dua kader Golkar, mencalonkan dari partai Nasdem.Artinya, kader Golkar itu hebat-hebat, sampai partai lain merekrut mereka, “ Ucap Idah. Jumat, 06/09/24. Usai menghadiri Deklarasi Calon Wali dan Wakil Wali kota Gorontalo Ryan dan Budi. 

Akan tetapi, kata Idah surat keputusan (SK) DPP Partai Golkar, jatuh kepada Gusnar-Idah dipilih sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo Tahun 2024. 

“Saya rasa tidak ada masalah, jika ada kader Golkar kemudian maju sebagai Calon Kepala Daerah, melalui kendaraan lain. Toh, tujuannya sama membangun Provinsi Gorontalo, “ Jelas Idah Srikandi Partai Golkar tersebut. 

“ Hubungan kami sesama kader Golkar juga sangat baik, Saya bersama Tony Uloli maupun Marten Taha, “ Sambungnya. 

Ditempatkan yang sama, Marten Taha menyampaikan memang benar dirinya salah satu orang sempat disebutkan yang akan mendampingi Tonny Uloli untuk menggantikan Rustam Akili. 

“ Akan tetapi, Saya tidak tahu proses itu sudah sejauh mana dan kapan akan ditetapkan, serta seperti apa kelanjutannya, “Ujar Marten. 

Marten mengatakan, kalau partai hanyalah sebuah kendaraan untuk mencapai tujuan. Tujuan kita sama, membangun Gorontalo lebih baik kedepan 

Lebih lanjut, saat ditanya sikap Marten ketika Tonny meminang dirinya, untuk menjadi Calon Wakil Gubernur Gorontalo. 

“ Tentunya, Saya bersedia karena kita sama-sama kader Golkar Saya dan Tonny, “ Pungkasnya. 

Wakilrakyat.Co, GORONTALO -Dinamika politik pasca pendaftaran Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Gorontalo mulai meningkat.

Terbaru, isu beredar bahwa Ketua DPD Partai Golkar Kota Gorontalo, Marten Taha dikabarkan menjadi Calon Wakil Gubernur berpasangan dengan Tony Uloli yang diusung oleh Partai Nasdem, PKS dan PKB.

Kepala BSN Partai Golkar dan Wakil Ketua Bidang Hukum & Ham Partai Golkar Kota Gorontalo sekaligus Ketua DPRD Kota Gorontalo Sementara, Totok Bachtiar menegaskan bahwa seluruh kader wajib mendukung serta memenangkan Cagub-Cawagub yang diusung Partai Golkar.

“Golkar resmi mengusung pasangan Gusnar Ismail dan Idah Syahidah untuk Pilgub Gorontalo, keputusan partai ini hukumnya Fardhu Ain dipatuhi oleh seluruh kader, khususnya kader Golkar Kota Gorontalo”. Tegasnya saat dihubungi via seluler, (05/09/2024).

Meskipun pernah menjadi Ketua Tim Pemenanangan Marten Taha selama dua periode sebagai Walikota, Totok Bachtiar menekankan pentingnya komitmen dan konsistensi kader terhadap keputusan partai.

“Saya berharap seluruh kader Golkar Kota Gorontalo agar bersatu mengamankan instruksi DPD I dan DPP Partai Golkar untuk memenangkan pasangan Gusnar Ismail dan Idah Syah

Wakilrakyat.co, Politik – Rezeki memang tidak ada yang pernah tahu kapan datangnya rezeki dari tuhan. Semua yang digariskan tentu tak akan tertukar.

Wakilrakyat.co, GORONTALO – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Erwin Ismail menjelaskan bahwa, alasan Gusnar Ismail mengambil peran, dalam perhelatan politik dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Calon Gubernur Gorontalo tahun 2024 .

“ Saya bicara sebagai konteks anak dari Gusnar Ismail, bagaimana beliau (Gusnar) mengambil keputusan, itu benar-benar sudah dipikirkan secara baik-baik,” Ucap Erwin. Kamis,29/08/24.

Erwin mengatakan, kalau melihat posisi Gusnar Ismail sebagai tenaga profesional di Lemhannas Republik Indonesia (RI). Menurutnya, tidak perlu lagi untuk turun gunung.Akan tetap, ini bicara mengabdikan dirinya (Gusnar) untuk Provinsi Gorontalo.

“Saya tidak ingin membanggakan orang tua, yang mumpuni secara kualitas dan punya kerja nyata coba siapa ? Orang masih bicara (kita akan) tetapi, beliau (Gusnar) sudah memiliki bukti nyata memimpin Gorontalo,” Ujarnya.

“Tokoh-tokoh Gorontalo serta masyarakat masih menginginkan Gusnar Ismail maju lagi dalam Pilgub Gorontalo. Oleh karena itu, Saya sampai kepada beliau (Gusnar), jika sudah dipikirkan baik-baik,maka segera tentukan sikap, dan Alhamdulilah dengan mendatangi KPU Provinsi hari ini bersama Calon Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie,Gusnar membuktikan keseriusannya untuk memajukan Gorontalo,” Jelas Erwin yang juga Anggota DPRD Provinsi Gorontalo.

Lebih lanjut,Politisi Muda Demokrat itu menambahkan, alasannya partai Demokrat bisa berkoalisi dengan partai Golkar, dan Gerindra.

“ Saya rasa, partai Demokrat mesra-mesra saja mau dengan partai manapun. Terbukti, sepuluh tahun terakhir, Demokrat terus berkoalisi dengan partai Golkar dan kita selalu menang,” Sambungnya.

“ Tujuan dari koalisi Gusnar-Ida torang gas ini adalah kemakmuran dan mensejahterakan Provinsi Gorontalo. Bukan tentang mengikuti nafsu ingin berkuasa,” Kata Erwin.

“ Saya, angkat topi sama Rusli Habibie. Mau menurunkan egonya, untuk menempatkan istri tercintanya di papan dua mendampingi Gusnar Ismail. Padahal jika dilihat Idah Syahidah memiliki survei yang sangat bagus, Ucap Erwin menambahkan.

“Terakhir, beliau (Gusnar) menyampaikan bahwa, kata Rusli Habibie, Pak Gusnar. Saya titip Idah Syahidah agar bisa menjadi superior lagi,dan pada saat Idah sudah siap jadi Calon Gubernur maka Demokrat akan mendukung,” Pungkasnya.

Wakilrakyat.co,Politik,GORONTALO – Pasangan Adhan-Indra (AIR) resmi menggunakan jalur kendaraan partai di Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Kota Gorontalo tahun 2024. Hal tersebut dikatakan oleh Adhan Dambea pada saat Deklarasi pasangan AIR Calon Wali dan Wakil Wali kota Gorontalo tahun 2024. Minggu, 26/08/24, di lapangan Padebuolo Kota Gorontalo

“ Alhamdulilah, sebelumnya kita menggunakan jalur perorangan independen dan dinyatakan lolos oleh KPU Kota Gorontalo dalam verifikasi faktual (Verfak). Maka hari ini kami menyatakan untuk menggunakan kendaraan partai dimana ada partai Gerindra, PAN,PBB,PSI, PKS, partai Buruh, dan PERINDO,yang siap mendukung pasangan AIR, “ Kata Adhan.

Dalam pantauan Wakilrakyat.co, ribuan masyarakat membludak padati lapangan tersebut, untuk memberikan dukungan nyata bagi kedua pasangan itu.

“ Pasangan AIR, tidak merebut kekuasaan. akan tetapi,hanya ingin menjalankan keinginan rakyat, membenahi lagi Kota Gorontalo,” Tutur Adhan, yang juga mantan Wali Kota Gorontalo.

Adhan menjelaskan bahwa, sudah banyak kotoran-kotoran yang ada di Kota Gorontalo, mulai dari kemiskinan ekstrim, korupsi, dan masyarakat jauh dari kata sejatrerah.

“Oleh karena itu, jika masyarakat memberikan amanat kepada pasangan AIR, kemudian terbukti terlibat korupsi. Silakan masyarakat turun kami sebagai Kapala Daerah, bahkan mengusir kami dari Kota Gorontalo, “ Tegasnya.

“ Ini masalah prinsip, Olehnya, Saya mengajak masyarakat Kota Gorontalo, mari sama-sama kita perbaiki lagi Kota Gorontalo, “Sambungnya.

Sementara itu, ditempat yang sama Calon Wakil Wali kota Gorontalo Indra Gobel menambahkan, jika dirinya ingin mendampingi Adhan Dambea.

“ Saya ingin mendampingi beliau (Adhan), pada saat menjabat Wali Kota Gorontalo berbagai perubahan sangat terlihat dari wajah Kota yang dikenal dengan Serambi Madina kota Gorontalo, Saya siap mendukung apa yang menjadi kebijaksanaan, “ Ujar Indra.

“Insya Allah kejayaan pada saat itu akan kembali lagi, dan Saya mengharapkan pasangan kepada seluruh Masyarakat Kota Gorontalo, agar tidak henti-hentinya untuk mendukung kami pasangan AIR. Saya pribadi mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya, “ Pungkasnya.