Oleh : Ahmad R. Bakari (Pimpinan Redaksi)
Tajuk – Perhelatan Pilkada Boalemo rasa-rasanya tak asik jika tak membahas para figur yang kemudian akan bertarung dalam pesta rakyat 5 tahunan tersebut. Figur-figur Potensial baik wajah lama hingga pendatang mulai membanjiri ruang-ruang diskusi publik. Baik itu lewat media sosial, ataupun dari warkop ke warkop.
Kali ini penulis hendak membahas 2 sosok yang digadang-gadang cukup kuat dan berpotensi menaklukan lawan-lawannya jika kemudian bersanding. Namun, bukan tidak mungkin keduanya juga akan menyajikan duel menarik jika tak berpasangan. Siapa lagi kalau bukan Rum Pagau Dan Lahmudin Hambali.
Kedua tokoh ini Disebut-sebut sebagai yang terkuat di wilayah masing masing jika menjadi kontestan pada pilkada Boalemo. Rum dianggap representasi wilayah timur, sedangkan Lahmudin representasi wilayah barat. Tak ada literatur yang valid berkaitan dengan pembagian wilayah ini, namun timur-barat seakan menjadi istilah wajib di setiap perhelatan politik Boalemo.
Sosok Rum Pagau masih dianggap sangat potensial menjadi pemenang, karena sejauh ini hanya Rum Bupati yang sejak Boalemo berdiri dianggap mampu menampakkan asa geliat pembangunan, namun terhenti pada Pilkada tahun 2017 karena dicoret oleh KPU.
Sementara Lahmudin, selain sebagai Anggota DPRD terpilih pada pemilu 2024 kemarin, dari kacamata masyarakat kalangan bawah, Lahmudin dikenal sebagai sosok yang punya jiwa sosial, dan memiliki pengalaman menjadi wakil Bupati saat mendampingi Rum.
Keduanya berpotensi berseberangan, usai Rum dinobatkan sebagai Calon Dari Partai Nasdem dan mulai lalu lalang mendaftarkan diri pada penjaringan Partai Politik yang memiliki kursi di DPRD Kabupaten Boalemo. Rum juga diketahui telah membangun komunikasi politik dengan beberapa tokoh yang akan mendampinginya nanti.
Sementara Golkar sejauh ini masih mempercayakan Lahmudin Hambali sebagai Calon tunggal berdasarkan surat tugas dari DPP Partai Golkar. Terlebih, Golkar tak membuka penjaringan bakal calon kepala daerah Boalemo.
Namun, keduanya tengah menjadi pembicaraan hangat dikalangan masyarakat, bahwa keduanya akan bersanding usai Rum diketahui telah mengadakan pertemuan khusus dengan Lahmudin Hambali. Keduanya juga beberapa kali tertangkap kamera tengah berbincang bersama.
Penulis meyakini, besar kemungkinan keduanya akan bersanding jika melihat dinamika yang tengah terjadi saat ini. Rum yang tak kunjung jelas siapa pasangannya, setelah sebelumnya nama Hardi Mopangga, dan Fino Biya disebut mendampingi Rum kemudian kandas di tengah jalan. Sedangkan, Lahmudin beberapa kali enggan menjawab pertanyaan yang dilontarkan awak media terkait dengan potensi dirinya bersanding dengan Rum Pagau.
Dalam politik segalanya bisa terjadi. Jika benar-benar bersanding, kekuatan keduanya tentu patut diperhitungkan, dengan barometer melihat antusias masyarakat yang sering membicarakan PAHAM Jilid II. Namun, jika keduanya berseberangan, perang terbuka sebagai mantan kekasih politik bakal tersaji.