Wakilrakyat.co, Boalemo – Aparat desa di Kabupaten Boalemo kembali harus gigit jari, akibat dari kebijakan PJ Bupati Boalemo yang sampai hari ini tidak mau mencairkan gaji mereka. Kejadian ini terus berulang sejak PJ Bupati Sherman Moridu mulai menjabat.
Penundaan pembayaran gaji aparat desa ini menuai kecaman dari salah satu bakal Calon Anggota DPRD Boalemo dari Partai PERINDO daerah pemilihan (dapil) I, Nanang Syawal.
“Pemerintah daerah kita saat ini telah berubah menjadi sosok penghisap darah anak buahnya sendiri, mereka tidak memiliki kepedulian terhadap nasib (gaji) aparat desa. Ini sudah memasuki bulan ketiga, tapi juga belum dibayarkan.” Kata, Nanang.
Lebih ironis lagi, PJ Bupati Boalemo menekankan agar kedisiplinan dan etos kerja aparat desa ditingkatkan, tapi tidak dibarengi dengan pemenuhan hak aparat desa.
“PJ Bupati Boalemo harus segera mencairkan gaji aparat desa yang 3 bulan ini, minimal cairkan 2 bulan!” Cetusnya.
Nanang yang merupakan Sekretaris DPD PERINDO Boalemo ini mengatakan, bahwa dirinya telah melakukan kunjungan ke kantor desa yang berada di Kecamatan Botumoito maupun Mananggu untuk melihat langsung kenyataan di lapangan.
“Saya juga sudah turun langsung ke desa-desa, baik yang ada di Kecamatan Botumoito dan Mananggu. Kenyataannya seperti itu, 3 bulan mereka belum menerima gaji,” Kata Nanang.
Sementara itu, Salah satu Aparat Desa yang enggan disebutkan namanya menyampaikan terima kasih kepada Nanang Syawal yang terus memperjuangkan nasib Aparat Desa.
“Kami ucapkan terima kasih banyak kepada pak Nanang Syawal yang selalu peduli dengan nasib kami sejak dulu dan tidak pernah berubah untuk terus memperjuangkannya.” Ujar.