Wakilrakyat.co, GORONTALO – Reses masa persidangan kedua tahun 2023-2024, yang dilaksanakan oleh Indri Monoarfa benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat desa Potanga, Kecamatan Biau, Kabupaten Gorontalo Utara, untuk menyampaikan keluhan dan aspirasi.
Yang cukup mengejutkan, keluar dari pernyataan warga terkait belum menikmati infrastruktur jalan dan jembatan yang layak kurang lebih 40 tahun lamanya.
Salah satu tokoh agama Desa Potanga Ridan Tomayahu menyampaikan sudah tak percaya lagi dengan yang namanya janji dari Pemerintah, karena tak kunjung mendapatkan kesejahteraan untuk masyarakat di desanya, terutama berkaitan dengan akses jalan.
“Mohon maaf karena ini bicara kenyataan mungkin agak menyinggung. Kami kurang percaya dengan janji lagi. Karena pada kenyataannya kita masih menderita hingga hari ini, terutama soal jalan. Ada jalan dengan anggaran Rp 7 Miliar untuk jalan kurang lebih 5 Km, tapi yang jadi hanya 1,4 Km. Menderita sekali kami pak!” ujar Ridan dihadapan Indri Monoarfa, Senin, 22/01/24.
Kata Ridan, setiap Calon Bupati dan Gubernur, hingga menjadi Bupati dan Gubernur dirinya bersama warga lainnya berjuang untuk akses jalan di desanya. Namun, hingga periode ini tak kunjung ada realisasi.
“Kami sudah hampir tiap tahun, bahkan kepada Bupati maupun Gubernur atau kepada calon Bupati dan Gubernur kami memperjuangkan jalan. Tapi, sampai periode ini tidak ada realisasinya,” kata Ridan.
Lanjut Ridan, atas kekecewaan ini kemungkinan besar masyarakat Potanga tak akan memilih pada pemilu nanti.
“Bukan memprovokasi, tapi ini wujud kekecewaan kami kurang lebih 40 tahun menderita. Suara kami perlu dipahami dan ditelaah oleh pemangku kepentingan yang ada di Kabupaten maupun Provinsi,” tutur Ridan diiringi teriakan warga lainnya.
Menanggapi keluhan masyarakat, Indri Monoarfa berkomitmen hal ini menjadi perhatian dan pekerjaan rumah untuk DPRD Provinsi.
“Keluhan masyarakat yang sangat penting ini tentu akan menjadi perhatian kami, apalagi ini sudah berulang kali diusulkan. Kami bersyukur atas reses ini, karena bapak ibu berani menyampaikan aspirasi kepada kami. Dan saya akan berusaha untuk membahas ini di tingkat DPRD Provinsi, “ Kata Indri.