Wakilrakyat.co, Boalemo – Front Aksi (Fraksi) Mahasiswa Boalemo yang dinahkodai oleh Alkif Agunta kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Boalemo, Rabu (22/02/2023).
Kedatangan mahasiswa yang rata-rata dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Boalemo meminta janji Pemerintah Daerah terkait dengan tuntutan untuk memberhentikan Sekda Boalemo pada beberapa waktu lalu.
Alkif yang juga merupakan Ketua PMII Cabang Boalemo ini meminta Penjabat Bupati Boalemo agar segera mengambil tindakan terkait dengan track record dari Sekda Boalemo yang sering terseret dalam dugaan korupsi hingga pungutan liar.
“Lantas ketika hari ini kita masih mempertahankan pejabat seperti Sekda Boalemo, mau jadi apa Boalemo ke depan. Yang ada, budaya korupsi dan pungli akan merajalela. Belum lagi dugaan pungli perekrutan PPPK yang dilakukan oleh oknum pegawai Dikpora kini terkesan dibiarkan. Ini harus jadi atensi Bupati Boalemo,” Teriak Alkif Lantang.
Alkif juga menyentil soal moral Sekda Boalemo yang menggasak anggaran Beasiswa untuk gelar doktornya, padahal disatu sisi banyak mahasiswa yang dengan ekonomi sulit membutuhkan beasiswa tersebut.
“Harusnya Sekda tahu diri, dirinya itu pejabat. Kasihan banyak mahasiswa yang lebih butuh dengan beasiswa itu, ditengah kondisi perekonomian Boalemo yang seperti ini,” Ujar Alkif dalam orasinya Alkif.
Alkif juga dengan tegas meminta Penjabat Bupati Boalemo untuk mengevaluasi dan memberhentikan Sekda Boalemo dari Jabatannya.
“Kami meminta Penjabat Bupati Boalemo yang punya kapasitas untuk mengeluarkan rekomendasi untuk segera memberhentikan Sekda Boalemo. Jika tidak ingin diberhentikan, Sekda harus sesegera mungkin meletakkan jabatannya sebagai Sekda Boalemo,” Tegas Alkif.
Sempat terjadi saling dorong antara masa aksi dengan pihak keamanan, karena masa aksi yang ingin masuk ke area Kantor Bupati tidak diperkenankan oleh satuan pengamanan. Alkif pun sempat bersitegang dan adu mulut dengan dengan pihak keamanan karena hingga batas waktu yang diberikan masa aksi, tak ada satupun pejabat Pemda Boalemo yang menemui mereka.
Penulis : Ahmad R Bakari