Wakilrakyat.co, Boalemo – Hak para honorer hingga Pemerintah Desa di Kabupaten Boalemo yang tak kunjung dibayarkan terus menuai sorotan dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari Tokoh Pemuda Nanang Syawal.
Seperti diketahui, Nanang sejak beberapa bulan lalu memang getol betul menyuarakan pemotongan gaji para honorer ini. Bahkan, hingga berujung aksi demonstrasi.
Saat dimintai tanggapan oleh Wakilrakyat.co, Nanang mengatakan, bahwa seharusnya Pemerintah lebih terbuka dan memberikan penjelasan rasional terkait gaji honorer di Boalemo.
“Seharusnya, Pemerintah memberikan penjelasan yang rasional terkait dengan gaji mereka. Jika memang sudah tidak ada anggaran, ya jelaskan kenapa tidak ada anggaran. Kalau memang untuk Perdis ya jelaskan untuk Perdis, kalau untuk Pikir ya jelaskan untuk Pokir,” ujar Nanang.
Menurut Nanang, tanggung jawab nasib honorer ini bukan hanya ada di pundak eksekutif, tapi juga legislatif sebagai lembaga pengawasan dan penganggaran.
“Ya DPRD sebagai corong masyarakat harus bisa menyuarakan dan melakukan koordinasi lebih intens untuk mencari solusi bersama dengan eksekutif. Saya khawatir jangan sampai keterlambatan pembayaran ini justru disengaja oleh keduanya, bahaya itu! ” kata Nanang.
Kata Nanang, kejadian ini bentuk ketidakmampuan Penjabat Bupati Kabupaten Boalemo dalam mengelola daerah. Sehingga dirinya meminta Mendagri untuk memberhentikan Penjabat Bupati Boalemo.
“Penjabat Bupati hari ini gagal dan wajib diberhentikan, saya akan coba komunikasi dengan teman-teman yang ada di Kemendagri. saya tidak perlu banyak menjelaskan, publik sudah bisa menilai seorang Penjabat Bupati lewat kejadian ini,” kata Nanang
1 comment
Mantap Nanag Syawal, para aleg harus bisa seperti Nanag yang pro masyarakat lemah.