Wakilrakyat.co, Boalemo – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Boalemo, Iwan Gunawan Wahyudi, membuka pelatihan kemandirian Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Lapas Boalemo, Selasa (14/11/2023).
Pelatihan ini diikuti oleh 50 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang akan dibekali berbagai keterampilan antara lain Bidang Manukfaktur dan Agribisnis.
Hadir dalam pembukaan kegiatan, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Boalemo dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Dinas, Rusland Djibu, Kepala Bidang Tenaga Kerja, Nurlaela Asnadi, tim dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Para Instruktur kegiatan dari beberapa dinas seperti dinas pertanian dan smk negeri 1 boalemo serta pejabat struktural dilapas boalemo.
Dalam Sambutannya, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Rusland Djibu Menyampaikan apresiasi karena Lapas Boalemo telah memiliki LPK sendiri.
” luar biasa untuk lapas boalemo yang saat ini telah memiliki LPK sendiri, jujur saya di dinas merasa kagum atas kerja dari teman teman di lapas boalemo, perlu diketahui, dikabupaten boalemo saat ini belum ada BLK satupun pun sehingga lapas boalemo patut berbangga diri”, kata Rusland.
Sementara itu dalam sambutannya, Kalapas Iwan Gunawan menyampaikan, bahwa pelatihan kemandirian ini merupakan salah satu upaya Lapas Boalemo untuk mempersiapkan WBP agar memiliki keterampilan yang dapat menunjang kehidupan mereka setelah bebas.
“Pelatihan kemandirian ini merupakan salah satu upaya Lapas Boalemo untuk mempersiapkan WBP agar memiliki keterampilan yang dapat menunjang kehidupan mereka setelah bebas,” kata Kalapas Iwan.
Tidak hanya itu, Iwan juga mengatakan, bahwa pelatihan ini akan diisi oleh para narasumber yang kompeten di bidangnya.
“Pelatihan ini akan diisi oleh para Instruktur yang kompeten di bidangnya. Instruktur yang akan mengisi pelatihan ini antara lain, tenaga pengajar dari SMK Negeri 1 Boalemo, Instruktur dari Dinas Pertanian Kabupaten Boalemo, dan praktisi di bidangnya,” kata Kalapas Iwan.
Kalapas Iwan berharap agar WBP yang mengikuti pelatihan ini dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dan memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan keterampilan mereka.
“Saya berharap agar WBP yang mengikuti pelatihan ini dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dan memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan keterampilan mereka,” kata Kalapas Iwan.
Pelatihan kemandirian ini akan berlangsung selama 12 hari. Pada akhir pelatihan, WBP yang mengikuti pelatihan akan diberikan sertifikat pelatihan.