Wakilrakyat.co, GORONTALO – Gubernur Gorontalo Terpilih, Gusnar Ismail menyebut bahwa efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah pusat bukanlah sebuah hambatan bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Justru menurutnya, efisiensi anggaran dapat mendorong serta memacu ASN untuk dapat berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Banyak ASN yang memiliki sumber daya, mereka dapat berpacu dalam menyelesaikan pekerjaan dengan melahirkan inovasi pelayanan publik ke dalam sistem digital, jika ini terjadi otomatis akan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah”. Ujarnya saat dihubungi media ini.
Senada dengan hal itu, dilansir dari liputan6.com, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menegaskan efisiensi anggaran yang diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 justru menjadi peluang memperkuat transformasi digital di Indonesia secara efisien dan inovatif.
Menurut Menkomdigi, efektivitas program jauh lebih penting daripada sekadar besaran anggaran. Hal itu disampaikan Menkomdigi dalam Rapat Kerja dengan Komisi I DPR.
“Efisiensi bukan berarti stagnasi. Kita tidak sekadar memangkas angka, tetapi merancang strategi baru agar digitalisasi tetap berdampak langsung bagi masyarakat,” tuturnya dalam siaran pers yang diterima, Rabu (5/2/2025).
Efisiensi ini, menurut Menkomdigi, bukan hanya soal pemangkasan belanja, tetapi juga tentang menemukan pola kemitraan baru, mengoptimalkan kerja sama, dan meningkatkan efektivitas implementasi program.
“Kita mencari cara agar program prioritas tetap berjalan, bahkan dengan pendekatan yang lebih inovatif. Ini tantangan menarik,” tuturnya menambahkan.