Wakilrakyat.co, GORONTALO- Wakil Ketua Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Kris Wartabone menegaskan bahwa, dirinya masih kader Marhaenisme PDI-Perjuangan.
“ Sampai saat ini,Saya masih Ketua DPD Partai PDI-Perjuangan Provinsi Gorontalo. Mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo, berdasarkan rekomendasi partai DPP PDI-Perjuangan, “ Kata Kris dalam konferensi pers, usai mendaftar dirinya bersama Nelson Pomalingo, sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo. Kamis, 29/08/24.
Kris mengatakan, ada oknum kader yang kemudian ingin mengkhianati partai PDI-Perjuangan.
“ Saya menjalankan komitmen bahwa, Ketua Umum (Ketum) PDI-Perjuangan Megawati memerintahkan untuk membangun konsolidasi bersama partai PPP, Perindo, Hanura dan saya menjalankan semua perintah itu, “ Ujarnya.
Lebih lanjut, yang dimaksud dengan Plt Ketua DPD Partai PDI-Perjuangan kata kris untuk mengantisipasi apabila saya tidak bisa mendaftar sebagai Calon Wakil Gubernur.
“ Mohon maaf saya rasa ada kekeliruan, dan tidak sesuai dengan konstitusi partai PDI-Perjuangan,yang kemudian telah dipertontonkan oleh partai itu sendiri. Misalkan, dari rekomendasi Calon Kepala Daerah, partai mengumumkan Nelson-Kris. Tiba-tiba sudah muncul nama baru yang kemudian tidak melibatkan ketua DPD Partai PDI-Perjuangan, “ Jelasnya.
“Saya akan balik ke Jakarta lagi, untuk menghadap Ketum DPP Partai PDI-Perjuangan, dan semua saya akan jelaskan, “ Sambungnya.
“Saya, dilahirkan sebagai anak Marhaenisme. Keturunan pendiri partai PNI di Gorontalo, hingga turun menurun dari orang tua saya. Pesan orang tua saya Cintailah keluarga Bung Karno, sekalipun mereka tidak mengenal kalian, karena mereka adalah pendiri bangsa, dan sampai saat ini,”Pungkasnya.